SUBANG, iNews.id - Banjir rob menerjang permukiman penduduk di Pantai Pondok Bali, Desa Mayangan, Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat Rabu (20/5/2020) malam. Warga keluar rumah dengan berbondong-bondong untuk menyelamatkan diri.
Video kepanikan warga itu banyak diunggah di media sosial, salah satunya oleh akun facebook Hanryas Vy. Video dengan keterangan "Pondok Bali Pamanukan abrasi Rob 2 desa terendam mudah"an tidak ada korban jiwa..Aamin" tersebut memperlihatkan warga yang berhamburan berlarian dan mengendarai sepeda motor menjauh dari pantai.
Salah satu warga Desa Mayangan, Wahyu (33) menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut dia, warga panik karena sebagian orang berteriak bakal terjadi tsunami.
Apalagi ada warga yang mengaku merasakan gempa sebelum air laut dari pantai tiba-tiba naik, dengan ketinggian sekitar satu meter.
"Kejadiannya memang disertai angin kencang dan hujan. Tapi, sekarang kondisi air laut yang tadi pasang sudah surut dan kembali normal," kata dia.
Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang Darmono menegaskan, peristiwa yang terjadi di Pantai Pondok Bali bukan tsunami. Air laut yang pasang dan merendam permukiman disebabkan cuaca buruk. Sejauh ini BMKG tidak mendeteksi adanya gempa di sekitar lokasi.
"Air laut naik karena tertiup angin, bukan karena gempa. Saat ini anggota BPBD masih di lokasi dan situasi sudah kembali normal," ujarnya.
Berita Lain Bisa Dibaca di Sindonews.com: Mayoritas Desa/Kelurahan di Jawa Barat Berstatus Zona Kuning COVID-19
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait