INDRAMAYU, iNews.id - Banjir melanda Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024). Banjir disebabkan hujan deras yang melanda daerah tersebut sejak Selasa (12/3/2024).
Salah satu lokasi yang terpantau banjir berada di Blok Centeng, Desa Dermayu, Kecamatan Sindang. Ketinggian air di kawasan permukiman padat penduduk tersebut mencapai 50 sentimeter.
Selain itu, banjir juga sempat merendam Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Karanganyar. Kondisi ini menyebabkan sejumlah kendaraan mati mesin karena nekat menerobos banjir.
Eti Purwanti berusia 42 tahun, warga Desa Dermayu mengatakan, hujan kembali tejadi pukul 03.30 WIB dini. Air, kata dia masuk ke dalam rumah.
"Banjir dari pukul 03.30 WIB dini hari, airnya udah masuk ke dalam (rumah), banjir karena hujan, hujannya itu tidak berhenti-henti jadi air pada masuk semua," katanya.
Menurutnya, banjir di desanya itu selalu terjadi setiap tahun. Selain karena curah hujan yang tinggi, kata dia lokasi wilayah yang rendah dan buruknya drainase juga menjadi penyebab terjadinya banjir.
"Di sini banjir sering, kalau hujannya gak berhenti-henti pasti banjir, setiap tahun sekali. Air baru surut setelah dua hari, itu juga kalau gak hujan," ucapnya.
Selain di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, banjir akibat tingginya curah hujan juga terjadi di Desa Totoran dan Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan. Di sana banjir merendam sejumlah rumah penduduk dan halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Totoran.
"Di sini terjadi banjir dengan ketinggian setengah betis, dikarenakan aliran drainase yang rusak," kata Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah, saat meninjau lokasi banjir di Desa Karanganyar.
Untuk mengatasi persoalan ini, dia segera mencari solusi agar banjir cepat surut. "Mudah-mudahan banjir cepat surut dan kita bisa mencari solusinya untuk kebaikan bersama," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait