BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kini fokus untuk membersihkan sampah yang tersisa akibat banjir di wilayahnya. Sampah juga terlihat banyak menumpuk di sungai.
Petugas kebersihan dibantu polisi dan TNI ikut membantu membersihkan lokasi-lokasi yang menjadi tempat menumpuknya sampah. Wali Kota Bekasi Tri Adianto mengatakan alat berat juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan.
"Kekuatan yang kita turunkan semua, alat berat juga, kemudian pembersih," kata Tri, Senin (6/1/2020).
Tri mengatakan saat ini merupakan masa tanggap darurat. Semua jajaran terkait sudah dikerahkan untuk membuat situasi normal kembali.
"Kita hari ini ada di tiga titik fokus tanggap darurat," ucap Tri.
BACA JUGA:
BNPB Serahkan Bantuan Dana Rp1 Miliar untuk Tangani Banjir Kota Bekasi
Warga Jatiasih Bekasi Ramai-Ramai Bersihkan Lumpur Tebal Sisa Banjir
Sementara itu, banjir juga merendam beberapa sekolah yang ada di Bekasi. Sebagian sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Seperti di SDN Kayuringi 16 Bekasi, KBM diliburkan hari ini. Semua fasilitas seperti buku, alat tulis, kursi dan meja belum bisa digunakan.
"Hari ini dipastikan belumbisa KBM, entah sampai kapan," kata Kepala Sekolah SDN Kayuringi 16, Komariah.
Komariah berharap ada bantuan dari dinas terkait. Dia ingin agar KBM bisa segera berjalan normal.
"Semoga segera ada bantuan dari dinas terkait," kata Komariah.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait