CIAMIS, iNews.id - Pencarian korban hanyut terseret arus banjir bandang jalan raya Desa Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, belum membuahkan hasil. Proses pencarian korban pun dihentikan untuk sementara dan akan dilanjut besok, Sabtu (8/10/2022) pagi.
Sebelumnya tim penyelamat dari BPBD, TNI dan Polri serta relawan tagana dibantu warga terus melakukan penyisiran sekaligus mendata rumah warga yang terdampak, baik di Desa Cihaurbeuti dan Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti.
Peristiwa hanyutnya korban berawal saat sepeda motor yang ditumpanginya melintas saat jalan diterjang banjir. Sepeda motor itu pun sempat terdorong hingga batas jalan. Akibatnya pengendara motor terjatuh ke aliran sungai berarus deras tersebut.
Identitas korban belum diketahui. Namun pelat nomor polisi (nopol) sepeda motor yang dikendarai korban Z 6528 KX. Saat itu, sepeda moor sudah diamankan di Mapolsek Cihaurbeuti.
"Peristiwa dugaan pengendara sepeda motor terseret luapan sungai yang meluber ke jalan raya terjadi sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolsek Cihaurbeuti," kata Kapolsek Cihaurbeuti AKP Farhan.
Di bagian lain, alat berat diterjunkan untuk mengevakuasi material sampah dan bebatuan yang menyumbat beberapa aliran sungai.
Data sementara dari BPBD kabupaten Ciamis, sedikitnya ada tujuh rumah warga yang terdampak khusus di dusun desa, Desa Cihaurbeuti dan tidak ada warga yang mengungsi. Sementara tim BPBD Ciamis masih terus melakukan assesmen di lokasi bencana.
Tak hanya itu, Dinas PUPR Kabupaten Ciamis, juga menerjunkan alat berat untuk mengevakuasi material bebatuan dan sampah yang terbawa banjir bandang di beberapa aliran sungai. Arus lalu lintas dari arah Ciamis menuju Bandung maupun sebaliknya untuk sementara dialihkan ke jalur alternatif Cihaurbeuti Rajapolah Tasikmalaya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait