Sejumlah anak bermain perahu karet saat banjir melanda wilayah mereka di Cirebon, Jabar. (Foto:iNews.id/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id – Ribuan rumah di Kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat kembali terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sejumlah sungai, Selasa (20/2/2018) petang.

Ketinggian banjir yang mencapai 1,5 meter itu memaksa ratusan warga mengungsi ke sejumlah lokasi yang lebih aman. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dua daerah itu sibuk mengevakuasi warga terutama ibu-ibu dan anak-anak.

Dari data BPBD Kabupaten Cirebon, banjir menerjang di beberapa desa di tujuh kecamatan masing-masing Kecamatan Losari, Waled, Kedawung, Plumbon, dan Plered. Sementara di Kota Cirebon, banjir menerjang Kecamatan Kesambi dan Harjamukti dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.


Petugas BPBD Kota Cirebon, Dadang mengatakan banjir  kali ini merupakan yang keempat kalinya menerjang Cirebon dalam kurun dua bulan terakhir. Selain akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa pagi hingga siang, banjir diperparah meluapnya sejumlah sungai.

“Curah hujannya memang cukup tinggi, apalagi ada kiriman air dari wilayah atas, yakni Kuningan. Sehingga, sungai meluap dan air masuk ke permukiman warga,” katanya.

Dadang mengatakan, sejumlah perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi warga khususnya kaum ibu dan anak-anak yang terjebak banjir. Mereka sementara diungsikan ke tempat pengungsian darurat.

Meski demikian, sebagian besar warga hingga malam ini masih bertahan di rumah-rumah mereka menunggu banjir surut. Warga pun masih mengkhawatirkan akan kemungkinan banjir yang terus bertambah.

Awal Februari lalu, banjir juga menerjang dua daerah tersebut. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga mengganggu arus lalulintas di jalur pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (9/2/2018) pagi hingga sore.

Selain jalur pantura, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon dan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Kondisi terparah melanda Kelurahan Kalijaga. Di kelurahan ini, banjir mencapai satu meter. Meski demikian, belum ada warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network