KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendapat wejangan berupa wasiat dari Sunan Gunung Jati. (Foto: Dok)

JAKARTA, iNews.id – KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mendapat wejangan dari Habib Tohir Bin Yahya sebelum peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syarif Abdurahman, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Cirebon. Wejangan tersebut berisikan wasiat Sunan Gunung Jati “Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin.”

Adapun wasiat dari Sunan Gunung Jati “Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin” tersebut secara harfiah berarti, saya titip tajug (istilah musala atau langgar yang dipergunakan pula buat salat dan mengaji di Cirebon) dan fakir miskin.

Sementara dalam sambutannya, KSAD mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari proses perizinan hingga proses perencanaan, sehingga pembangunan Masjid Syarif Abdurahman akan dilaksanakan. Masjid tersebut dengan panjang 41 meter dan lebar 41 meter di atas tanah seluas 1.681 M2. 

KSAD pun mengatakan, asal mula keinginannya dalam membangun masjid ini muncul sejak alumni Akmil 88 tersebut masih berpangkat Kapten. Masjid yang berada di area permakaman Sunan Gunung Jati tersebut ingin dibangun lebih besar dan bagus. Karena sebelumnya terlihat kecil dan sempit. Sebagai salah satu putra Cirebon yang masih ada keturunan dari Sunan Gunung Jati, dia merasa terpanggil untuk membangun masjid yang lebih besar dan bagus.  

“Saya ada darah keturunan Sunan Gunung Jati yaitu Syarif Hidayatullah. Ibunya bapak saya, Hindun adalah keturunan ke-15 dari Sunan Gunung Jati, sehingga saya ingin membangun masjid yang lebih luas dan bagus di area pemakaman Sunan Gunung Jati,” ujar KSAD.


Yang paling menarik lagi, tutur Kasad, Masjid Syarif Abdurahman ini dibangun tidak serta merta oleh orang-orang yang beragama Islam, tetapi ada juga oleh nonmuslim, seperti Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja yang beragama Hindu dan bertugas sebagai pimpinan pembangunan masjid tersebut.

“Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko. Dan saya meyakini di Cirebon ini torelansi antarberagamanya sangat baik,” katanya.

Di akhir sambutannya, Dudung berpesan supaya masjid yang akan dibangun ini dapat dijaga dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat sekitar termasuk masyarakat yang berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

“Masjid ini milik kita bersama-sama, jadi bukan masjidnya Pak Dudung, bukan. Cuma namanya saja Syarif Abdurahman, Syarif itu diambil dari Syarif Hidayatullah dan Abdurahman itu diambil dari Syeh Abdurahman,” tutur Dudung.


KSAD juga mengingatkan agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya. Sekaligus menegaskan bahwa TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat, karena itu tertuang di dalam tujuh perintah hariannya kepada seluruh prajurit TNI AD.

Dalam kesempatan tersebut, Kasad juga memberikan bantuan sosial berupa sembako secara simbolis kepada warga masyarakat sekitar serta santunan kepada anak yatim. 

Hadir dalam acara ini di antaranya Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, beserta Forkopimda, Pengasuh Ponpes Khas Kempek Habib Tohir dan Habib Mustafa Ali, Pengasuh Ponpes Benda Kerep Ustaz Ismail dan KH Anas. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network