BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan kuota sebanyak 607 orang untuk formasi PPPK Tahun 2022. Secara rinci terdiri dari 431 untuk tenaga guru, 63 tenaga teknis, dan sisanya 113 diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB masih menunggu pengumuman resmi terkait pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) itu.
"Sampai saat ini kami masih menunggu pengumuman resmi terkait pelaksanaan tes bagi PPPK, nanti kalau sudah ada pasti diinformasikan ke publik," kata Kepala BKPSDM KBB Asep Ilyas, Jumat (29/7/2022).
Penambahan kuota PPPK tahun 2022 tersebut, dinilai cukup membantu Pemda KBB dalam hal ketersediaan ASN yang ada di wilayahnya. Sebab mereka nantinya bisa mengisi kekurangan personel yang saat ini masih banyak.
Menurut Asep, banyak posisi baik di lingkungan dinas di Pemda KBB maupun sekolah, yang masih dirangkap jabatan. Belum lagi banyaknya ASN yang pensiun setiap tahunnya, semakin menyisakan kekosongan jabatan yang banyak.
"Apalagi tahun depan ada kebijakan penghapusan TKK sehingga keberadaan PPPK harus bisa mengisi kekosongan personel, khususnya guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis," ujar Asep Ilyas.
Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) KBB Dadang A Sapardan mengatakan, menyambut baik adanya formasi tersebut lantaran jumlah tenaga guru honorer di KBB masih banyak. Berdasarkan data yang ada dan memenuhi syarat pada pendaftaran awal yakni sebanyak 3.226 orang.
"Tenaga guru yang dinyatakan lulus pada tahap pertama yakni sebanyak 1.314 dan tahap kedua 743 orang. Kami bersyukur tenaga guru honorer di KBB mempunyai kesempatan untuk menjadi PPPK," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
guru honorer pengangkatan guru honorer guru PPPK pppk PPPK guru Seleksi Kompetensi PPPK tes kompetensi PPPK bandung barat kabupaten bandung barat pemkab bandung barat
Artikel Terkait