SUKABUMI, iNews.id - Warga Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat dihebohkan dengan ulah seorang balita yang kecanduan rokok.
Balita berusia 2,5 tahun berinisal RAP ini sehari mampu menghabiskan 2,5 bungkus rokok. Ironisnya, kebiasaan buruk tersebut sulit dihentikan, RAP bahkan mengamuk tiap kali dilarang atau diingatkan agar berhenti merokok. Kedua orang tua RAP, Misbah dan Maryati pun hanya bisa pasrah dengan tingkah anak lelakinya itu. Mereka berharap RAP bisa segera sembuh dari kecanduan merokok.
Ibunda RAP, Maryati menuturkan, anaknya mulai kecanduan rokok setelah sering memungut puntung rokok berbagai merek di jalan. “Ya, awalnya dia pungutin puntung rokok di jalan. Terus, dia kumpulin di rumah. Besoknya lagi, dia ambil lagi padahal sudah dibuang,” katanya, Selasa (14/8/2018).
Sejak itu, kata Maryati, anaknya mulai mencoba menyulut dan mengisap rokok. Maryati pun tak menyangka dari kebiasaan memunguti puntung rokok anaknya jadi kecanduan. “Mungkin, dari puntung rokok itu dia mulai merasakan rokok. Sejak itu, dia meminta rokok untuk disulut,” tuturnya.
Menurut Maryati, kebiasaan merokok yang dilakukan anaknya sudah berjalan sebulan terakhir. Berbagai cara sudah dilakukan agar RAP tidak lagi merokok, namun tiap kali dilarang selalu mengamuk. “Dia ngamuk terus kalau dilarang merokok,” katanya.
Maryati mengungkapkan, dalam sehari, anaknya bisa menghabiskan dua bungkus rokok, bahkan saat malam seperti orang dewasa meminta dibikinkan coklat hangat sambil merokok. “Kalau gak dibuatin selalu mengamuk sejadi-jadinya,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait