BANDUNG BARAT, iNews.id - Yayasan Wilasantana Talaga Manggung mendirikan Bale Budaya Parahyangan sebagai upaya melestarikan tradisi, nilai-nilai luhur, dan kearifan budaya lokal. Bale Budaya Parahyangan berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi, terdiri atas ruang pameran, pendopo, ruang seminar, dan teater terbuka.
"Atas nama keluarga besar Wilasantana kami ucapkan terima kasih kepada gubernur yang berkenan hadir di sini, untuk mendukung pengembangan seni dan budaya," kata Ketua Yayasan Wilasantana Talaga Manggung TB Hasanuddin bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Bale Budaya Parahyangan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (20/8/2022).
Bale Budaya Parahyangan, ujar TB Hasanudin, merupakan tempat berkreasi dalam mewadahi berbagai kegiatan seniman, budayawan, cendekiawan, dan insan kreatif di Jawa Barat maupun nasional. Di sini mereka dapat berinteraksi dan berkebudayaan secara konstruktif, mendukung Jawa Barat dan Indonesia yang unggul dalam kebudayaan.
TB Hasanudin menyatakan, Bale Budaya Parahyangan lahir dari konsep dan gagasan unggulan yang aplikatif, tentang kebergunaan kebudayaan dalam bidang pengkajian, penciptaan, dan pameran.
Awalnya akan didirikan di Majalengka yang merupakan tanah leluhur kelahiran keluarganya. Namun setelah dikaji akan lebih bermanfaat bila didirikan di Puseur Dayeuh Pasundan, yaitu di Bandung Raya.
Anggota Komisi I DPR RI ini menyatakan, Bale Budaya Parahyangan tidak memiliki tujuan politik praktis. Tempat ini dipersembahkan dengan ikhlas untuk digunakan bagi pengembangan seni dan budaya masyarakat Tatar Sunda khususnya, dan Indonesia umumnya.
"Semoga ini jadi oase untuk mendukung Jawa Barat dan Indonesia dalam melestarikan budaya nusantara, sehingga menjadikan warisan leluhur sebagai kepribadian bangsa," ujar TB Hasanudin.
Dia berharap Bale Budaya Parahyangan dapat menjadi center of excellence atau pusat unggulan dalam kegiatan kebudayaan di lingkungan masyarakat. Serta menjadi pusat daya gravitasi bagi komunitas kreatif di bidang seni dan sosial budaya. Termasuk merawat lingkungan alam dan kearifan lokal yang hidup dan tumbuh di masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai membangun dan melestarikan kebudayaan daerah tidak harus selalu peran dari pemerintah. Perlu sosok atau lembaga, seperti Yayasan Wilasantana Talaga Manggung. bisa memberikan manfaat luar biasa bagi perkembangan seni budaya bukan hanya Jabar tapi juga Indonesia.
"Ini luar biasa, bisa menyumbangkan pendopo, galeri, ampiteate, untuk memajukan kebudayaan Jawa Barat, tanpa dipungut biaya. Semoga jadi teladan. Pemerintah butuh sosok-sosok seperti ini," kata Gubernur Jabar.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat gubernur jawa barat ridwan kamil jawa barat masyarakat jawa barat Provinsi Jawa Barat Wisata di Jawa Barat tokoh jawa barat seni budaya budaya sunda seni dan budaya Sunda
Artikel Terkait