INDRAMAYU, iNews.id - Aksi penipuan di media sosial dengan mencatut nama Wakil Bupati (Wabup) Indramayu Lucky Hakim terjadi di Indramayu. Pelaku mengirimi korban pesan singkat, meminta sumbangan dan proyek pembangunan.
Wabup Indramayu Lucky Hakim merasa gerah dengan aksi penipuan yang mencatut namanya. Lucky mengatakan, sejumlah orang mengadu terkait pesan singkat dengan foto profil Wabup Indramayu.
"Saya sudah tahu modus penipuan yang mencatut nama saya. Kepada para korban, saya sarankan melapor ke polisi agar pelaku dapat segera tertangkap," kata Wabup Indramayu, Kamis (2/9/2021) di ruang kerjanya.
Lucky mengimbau kepada masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan pengirim pesan singkat dengan foto profile Wabup Indramayu. Apalagi jika pengirim pesan meminta uang dengan mengatasnamakan Lucky Hakim.
"Insya Allah, saya tidak pernah minta sumbangan lewat WhatsApp. (Tidak pernah) minta sumbangan dalam bentuk apapun gitu. Karena kan memang tidak selayaknya. Apalagi meminta fee kepada orang-orang yang dibantu Pemda Indramayu, jadi tidak. Saya berharap pelaku segera ditangkap," ujar Lucky yang merupakan pemain sinetron ini.
Wabup Indramayu menuturkan, hari ini saya telah datang ke Polres Indramayu untuk konsultasi terkait aksi penipuan oknum yang mengatasnamakan Wabup Indramayu tersebut.
"Saya konsultasi dulu disertai bukti-bukti ke Polres Indramayu. Ada dua nomor WhatsApp yang digunakan pelaku. Nomor tersebut sudah biasa digunakan untuk menipu orang lain. Dicek tadi sana kan. Oo ternyata udah sering nipu gitu loh," tutur Wabup.
Berdasarkan penelusuran penyidik, kata Lucky Hakim, dua nomor itu dipakai pelaku dengan mengaku wali kota dan wakil gubernur. "Kan ada yang tag, (dua nomor WhatsApp) sebagai penipu. Dia mengaku sebagai wali kota mana, wakil gubernur apa, banyak sekali," ucap Lucky.
Lucky mengatakan, sebenernya ini kabar tentang penipuan yang mencatut nama Wabup Indramayu Lucky Hakim telah terjadi sejak awal Januari lalu. Lucky banyak menerima pesan langsung atau direct mesegges di Instagram yang menanyakan tentang permintaan sumbangan.
"Ada yang direct message. Pa, bener ya bapak minta sumbangan pak? (Saya tanya) maksudnya gimana? Terus dia ngirimin screenshot (tangkapan laya percakapan pesan singkat). Oo.. aah udahlah itu mah orang gila, gak usah diurusin," ujarnya.
Namun ternyata, tutur Lucky, korban penipuan oleh oknum yang menggunakan foto profile Wabup Indramayu Lucky Hakim ada beberapa orang. Pelaku, selain meminta sumbangan dan proyek juga, menjanjikan akan melakukan kunjungan, tapi minta dibayar.
"Awalnya saya pikir ini dinamikan pilkada saja gitu. Tapi lama-lama kok makin ke sini, makin rada ngelunjak dan ini jadi serius nipu. Sampai ada screenshot (tangkapan layar) surat edaran dari Sekda kalo gak salah, bahwa ini (minta sumbangan dan proyek) memang benar," tutur Lucky.
Kasus ini, kata Wabup, diharapkan segera ditindaklanjuti oleh kepolisian. Sebab aksi penipuan ini berpotensi merugikan orang lain. Apalagi sempat tersiar kabar ada beberapa orang yang telah mentransfer uang ke pelaku.
"Saya undang media ke sini, supaya masyarakat jadi tahu dan kalau menjadi korban, segera melapor. Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini, saya akan menerima kabar dari Polres Indramayu terkait perkembangan proses penyelidikan. Apakah nanti saya harus membuat laporan atau bagaimana," ucap Wabup.
Editor : Agus Warsudi
aksi penipuan kasus penipuan korban penipuan Pelaku penipuan modus penipuan pelaku penipuan online penipuan indramayu Kabupaten Indramayu polres indramayu
Artikel Terkait