BANDUNG BARAT, iNews.id - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB) mewaspadai kegiatan menunggu buka puasa atau ngabuburit berpotensi menimbulkan kerumunan. Biasanya ada beberapa lokasi yang kerap menjadi tempat ngabuburit favorit yang tersebar di sejumlah tempat di KBB.
Bahkan ada pula sebagian warga yang kerap mengisi ngabubirit dengan balapan liar. Sehingga hal itu dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
"Kita waspadai kegiatan ngabuburit jangan sampai jadi klaster baru akibat banyak warga berkerumun," terang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), KBB, Asep Sehabudin, Rabu (14/4/2021).
Asep mengatakan, akan melakukan upaya maksimal dalam mengawasi pelaksanaan ibadah Ramadhan 1442 H agar berjalan khidmat dan kondusif. Salah satunya akan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan wilayah.
Pada momen bulan puasa seringkali banyak muncul pedagang musiman yang menjual petasan, minuman keras, dan lain-lain. Untuk itu razia bakal digelar bersama tim Satgas Covid-19 dan kepolisian untuk meminimalisasi penyebaran di masyarakat.
"Ya kalau ketahuan akan dilakukan penindakan dan penyitaan, jika ada unsur pidananya kami serahkan ke pihak kepolisian," ujar dia.
Pihaknya tidak menampik jika kegiatan ngabuburit sering kali diisi dengan kegiatan yang menganggu ketertiban umum. Terkait menjamurnya pedagang musiman yang menawarkan makanan untuk berbuka di sejumlah tempat, Asep mengaku tetap mengizinkan mereka untuk berusaha.
"Kalau berjualan tidak kami larang, karena itu untuk kehidupan ekonomi mereka. Tapi ingat jangan berkerumun, ingatkan konsumen juga agar menjaga jarak saat antre beli," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait