Enam remaja yang berasal dari salah satu anggota geng motor saat digelandang di Mapolres Cimahi setelah berbuat onar di Jalan Pesantren, Cimahi(Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Enam remaja 'jagoan' yang mengemudikan motor dengan cara zig-zag sambil membawa besi di Kota Cimahi akhirnya menjadi 'ayam sayur'. Sebelumnya aksi garang para remaja itu direkam video lalu viral di media sosial.

Dalam rekaman video, mereka terlihat seperti jagoan sambil berteriak-teriak melakukan provokasi, namun tidak berdaya saat digelandang di Mapolres Cimahi. 

Aksi para remaja yang tengah berkendara di Jalan Pasantren, Kota Cimahi, pada Rabu (31/5/2023) malam itu membahayakan pengguna jalan lainnya. Masyarakat di sekitar jalan yang dilintasi juga merasa resah karena mereka menyerang bisa siapa saja yang berpapasan di jalan. 

Terkait hal tersebut, aparat kepolisian dari Polres Cimahi langsung bergerak cepat. Sehingga dalam waktu kurang dari 24 jam para remaja pembuat onar itu dapat dibekuk. Mereka yang diamankan masing-masing berinisial RA (17), RM (15), AD (17), PAP (19), IAP (17), N (21). 

"Tidak sampai 24 jam setelah videonya viral di media sosial, anggota kami langsung bergerak dan berhasil mengamankan enam remaja," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (1/6/2023).

Aldi menyebutkan, mereka ditangkap dari beberapa lokasi di Kota Bandung. Setelah itu semuanya lalu dibawa ke Mapolres Cimahi untuk menjalani pemeriksaan. Sebab apa yang telah mereka lakukan sangat membahayakan orang lain dan bisa memicu bentrokan dengan masyarakat atau kelompok lainnya.


Dikatakannya, tujuan para pelaku datang ke Kota Cimahi dan berbuat onar dengan memprovikasi di jalan adalah untuk mencari lawan. Terbukti dengan ucapan yang viral dan aksi mereka berkendara secara ugal-ugalan sambil mengacungkan senjata berupa tongkat besi. 

"Mereka itu memang mengucapkan kata-kata yang kalau diartikan itu artinya 'Kalau mau ribut ayo lawan kami, jangan bawel (banyak bicara)'," ucap Aldi. 

Berdasarkan pemeriksaan sementara mereka mengaku berasal dari kelompok motor DRS. Mereka awalnya berangkat dari arah Buah Batu Kota Bandung, masuk ke arah Pasteur dan menuju Jalan Pasantren, Cimahi. Jadi memang tujuan dan niat awalnya ingin mencari lawan dan menantang kelompok lain.

"Pemeriksaan akan kami kembangkan dan memburu pelaku lain yang masih berkeliaran. Mereka juga akan menjalani pemeriksaan lainnya termasuk tes urine," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network