Cagub Jabar TB Hasanuddin yang akrab disapa Kang Hasan saat sarapan pagi dalam agenda kampanye di Purwakarta. (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id - Calon Gubernur (Cagub) Jabar TB Hasanuddin melanjutkan kampanye hari kedua dengan blusukan ke Kabupaten Purwakarta, Sabtu (20/2/2018). Cagub nomor urut dua itu mengawalinya dengan sarapan pagi di Terminal Simpang bersama puluhan sopir angkutan kota (angkot) dan pedagang.

Menurut jadwalnya, pasangan dari Anton Charliyan yang dikenal dengan sebutan pasangan calon (paslon) 'Hasanah’ itu akan berdialog bersama warga setempat, meresmikan posko pemenangan, serta pertemuan internal partai.

"Ada sejumlah agenda yang akan dihadiri ketua DPD PDI Perjuangan Jabar di Purwakarta, termasuk agenda internal traning of trainer kader yang akan digelar di Gedung Dakwah, Cipaisan siang ini," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Purwakarta, Acep Maman.

Menurut dia, Kang Hasan, sapaan akrab Tb Hasanuddin, juga ada jadwal kegiatan di Pesantren Taringgul Wanayasam serta pertemuan dengan Komunitas Masyarakat Cinta Citarum di Kecamatan Jatiluhur. "Peresmian beberapa posko pemenangan, juga nanti akan langsung dilakukan Kang Hasan," ujar Acep.

Sementara itu, dalam dialognya bersama warga, pedagang pasar dan para Sopir angkot, Kang Hasan mengungkapkan niatannya untuk bersama-sama membangun Jawa Barat.

"Peran serta masyarakat dalam Pilkada ikut menentukan arah pembangunan di Jawa Barat, mohon doa dan dukungannya dari warga Purwakarta," kata pensiunan Mayjen TNI AD tersebut.

Sebelumnya pada kampanye hari pertama, Kang Hasan menemui perwakilan guru honorer dan madrasah di sebuah hotel di Kota Depok. Dia berjanji akan mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengangkatan guru honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Politikus PDIP itu juga menekankan bakal lebih memperhatikan kesejahteraan para guru honorer.

Pada kesempatan itu juga dia mengungkapkan, sudah mempelajari berbagai situasi yang yang dihadapi guru honorer selama ini di wilayah Jabar. Dalam penilaiannya, proses pengangkatan guru honorer harus adil dan transparan, termasuk juga mempertimbangkan masa pengabdian.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network