Kepala Dinas DLH Karawang, Wawan Setiawan akan tertibkan usaha rakyat yang timbulkan polusi udara. (Foto: iNews.id/Nilakusuma) 

KARAWANG, iNews.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menertibkan kegiatan perusahaan atau masyarakat yang menimbulkan polisi udara. Pasalnya, Karawang disebut-sebut berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara di Jakarta. 

Salah satu aktivitas yang menyebabkan buruknya kualitas udara, yakni adanya aktivitas pembakaran batu kapur dari usaha rakyat setempat.

Kepala DLH mengatakan, Bupati Cellica sudah menginstruksikan untuk menertibkan perusahaan atau usaha rakyat yang menjadi penyebab timbulnya polusi udara. Pihak DlH juga sudah membentuk tim untuk mendata perusahaan atau usaha rakyat yang berpotensi menimbulkan pencemaran udara. 

"Iya sudah dapat arahan bupati agar kami segera turun ke lapangan," kata Kepala DLH Karawang, Wawan Setiawan, Rabu (10/8/2023).

Menurut Wawan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah turun lansung ke Kecamatan Pangkalan, Karawang yang disebut-sebut memberikan kontribusi terhadap pencemaran di Jakarta. Di Kecamatan Pangkalan terdapat usaha rakyat pembakaran batu kapur. 

"KLHK sudah berkunjung ke Kecamatan Pangkalan dan melihat langsung pembakaran batu kapur yang merupakan usaha rakyat," ujarnya.

Dia mengatakan, dugaan KLHK yang menyebut Karawang menjadi salah satu penyebab polusi udara tidak sepenuhnya benar. Karena Wawan tidak yakin jika pencemaran udara di Jakarta akibat pembakaran batu kapur yang ada di Karawang. 

"Asap pembakaran batu kapur di Karawang bisa saja memberikan kontribusi pencemaran udara di Jakarta tapi sepertinya prosentasenya kecil," kata Wawan.

Menurutnya, sudah berkali-kali melakukan penyuluhan agar aktivitas pembakaran dilakukan di dalam tungku dengan cerobong asap tinggi. Namun permasalahannya pengolah batu kapur ini beralasan tidak punya biaya untuk membuat tungku dengan cerobong tinggi. 

"Kami sulit memaksa karena ini kan usaha rakyat yang sudah lama berjalan," ujarnya.

Namun dia memastikan, DLH akan melakukan penertiban terhadap usaha rakyat yang diduga menjadi penyebab polusi udara di Jakarta. Selain itu sejumlah perusahaan yang diduga mencemari udara akan ditertibkan. "Saat ini kami masih melakukan pendataan," katanya.   


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network