Sejumlah siswa memandang reruntuhan puing bangunan di kelasnya. (Foto: iNews/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id – Memasuki tahun ajaran baru, tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Taruna Jaya di Dusun Dukuh Tengah, Desa Dukuh, Ciasem, Subang, Jawa Barat (Jabar), ambruk. Akibat musibah itu, sekolah terpaksa membagi proses kegiatan belajar mengajar menjadi dua sif secara bergantian.

Pantauan iNews di lokasi, tampak ratusan genting berserakan di tiga ruang kelas. Sementara bagian ruang guru nyaris ikut roboh, namun masih bisa bertahan. Sekelompok anak-anak juga terlihat bermain di luar kelas dan hanya bisa menatap tumpukan puing bangunan di tempat mereka belajar.

Dalim, penjaga sekolah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/7/2018) atau sehari menjelang memasuki hari pertama kegiatan belajar mengajar setelah libur panjang. Dia menduga penyebab robohnya atap karena usia bangunan yang sudah tua sehingga kayu penyangga telah lapuk dan tak mampu menahan atap bangunan.

“Untungnya saat kejadian belum ada proses belajar mengajar, jadi tidak ada siswa di lingkungan sekolah,” kata Dalim, Selasa (17/7/2018).

Dia tidak tahu pasti penyebabnya karena tidak ada tanda-tanda terjadinya musibah tersebut. Hanya saja diakuinya, bangunan sekolah sudah sangat rapuh karena sudah termakan usia dan belum diperbaiki. “Iya kemungkinan karena kayu penyangganya sudah lapuk,” ujarnya.

Saat ini, ketiga ruang kelas yang ambruk itu tidak dapat dipergunakan untuk proses belajar mengajar. Sekolah menggunakan ruang kelas lain yang dipakai secara bergantian. Mereka berharap, pemerintah bisa membantu untuk memperbaiki ruang kelas yang ambruk sehingga bisa kembali bersekolah dengan aman dan nyaman.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network