BANDUNG, iNews.id - Meninggalnya guru besar Universitas Parahyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf mengejutkan banyak pihak. Selama ini, almarhum dikenal cukup kritis atas berbagai persoalan pemerintahan. Banyak pandangannya menyikapi berbagai persoalan bangsa.
Rektor Unpar Mangadar Situmorang mengatakan, Prof Asep juga adalah seorang peneliti dan pegiat akademik yang sangat suka berbagai melalui berbagai forum akademik, baik di tingkat Jawa Barat maupun secara nasional. Prof Asep memiliki jejaring kerja yang sangat luas dan teman dan sahabat beliau ada di mana-mana, lintas ilmu, lintas organisasi, lintas agama dan dan lintas etnis.
"Beliau adalah seorang ilmuan hukum yang sangat cerdas, kritis, tetapi tetap terbuka dan menghargai berbagai ragam perbedaan pendapat. Pendapat hukumnya atas berbagai isu kenegaraan, politik dan pembangunan sangat dinanti oleh banyak pihak dan menjadi sumber pencerahan," ucap Rektor.
Bagi Unpar, Asep Warlan Yusuf adalah guru dan sekaligus sahabat, baik bagi sesama dosen, tenaga kependidikan maupun para mahasiswa. Dengan pengetahuannya yang sangat luas, yang ditandai dengan kecintaannya pada budaya leluhur kesundaannya, serta kepribadiannya yang sangat hangat dan bersahabat.
"Prof. Asep selalu tampil sebagai pribadi yang selalu ceria, suka ngabodor, bercanda. Pribadi yang luar biasa. Dengan gayanya yang sangat khas, perbedaan pendapat atau bahkan pertentangan pandangan yang sangat tajam bisa segera diredakan dan menjadi cair. Sebagai seorang muslim yang sangat soleh, Prof Asep juga menunjukkan keteladanan kemanusiaan yang luar biasa, khususnya dalam menghargai perbedaan," ujarnya.
Rektor mengatakan, setiap orang yang mengenal beliau dengan baik, akan sangat merasa kehilangan.
"Selamat jalan Prof Asep Warlan. Terima kasih atas kebaikan dan keteladanan kecendekiawanan dan kemanusiaan. Semoga bapak beristirahat damai di surga," tutur Rektor.
Dekan FH Unpar Liona Nanang Supriatna pun menyampaikan dukacita mendalam atas kepergian Prof Asep Warlan. "FH Unpar sangat kehilangan Prof yang baik dan humoris ini. Semoga tenang di Surga," tutur Liona.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait