BANDUNG, iNews.id - Polda Jawa Barat siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2024 di wilayah Jabar. Total ada 27.193 personel gabungan dikerahkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2024.
Kesiapan itu ditandai dengan acara apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Jalan Diponegoro depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024).
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar bertindak sebagai pimpinan upacara. Hadir dalam upacara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Kajati Jabar Ade T Sutiawarman.
Seusai apel gelar pasukan, Direktur Ditlantas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan, total personel yang diterjunkan dalam operasi Ketupat Lodaya 2024 sebanyak 27.193 orang dari Polri, TNI dan instansi terkait.
"Polda Jabar menerjunkan 16.283 personel yang terdiri atas anggota Ditlantas Polda Jabar 2.630 personel, satuan wilayah atau polres 13.453, dan BKO (bawah kendali operasi) 200. Sedangkan dari TNI dan instansi terkait total 10.910 personel," ujar Wibowo, Rabu (3/4/2024).
Untuk melayani para pemudik, Polda Jabar mendirikan 251 pos pengamanan (pospam), 64 pos pelayanan (posyan) dan 26 pos terpadu yang tersebar di seluruh jalur mudik, baik tol maupun arteri.
Wilayah Jabar memiliki panjang jalan 369 kilometer (km) dengan perincian Tol Japek 30 km, Tol Cipali 117 km, Tol Palikanci 26 km, Tol Kanci-Pejagan 21 km, Tol Jagorawi 23 km, Tol Purbaleunyi (Cipularang) 90 km dan Tol Cisumdawu 62 km.
"Untuk jalur arteri di Jawa Barat terdiri atas empat jalur, yaitu, pantura (pantai utara) 218 km, selatan 260 km, tengah 215 km, dan arteri pansel 410 km," katanya.
Dirlantas menuturkan, di sepanjang jalur mudik baik tol maupun arteri terdapat rest area yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat. Di jalur tol terdapat 32 rest area. Kemudian jalur pantura untuk rumah makan 20, 65 SPBU dan 31 bengkel.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait