Ilustrasi rumah tidak layak huni. (Foto: Okezone)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupen Bandung Barat (KBB) mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat dan provinsi untuk penanganan rumah tidak layak huni (rutilahu). Pasalnya kuota yang dialokasikan dari APBD KBB untuk rehabilitasi rutilahu masih minim, sementara target sasaran sebanyak 20.000 lebih rutilahu.

"Untuk dari APBD KBB tahun ini hanya dianggarkan Rp750 juta dan itu hanya bisa men-cover sekitar 53 rutilahu. Masih sangat kecil dibanding sasaran rutilahu yang harus diperbaiki," kata Kepala Dinas Permahan dan Permukiman (Perkim) KBB Djarot Prasetyo, Senin (5/4/2021).

Menurut Djarot, mengacu data, terdapat 20.000 rutilahu di KBB yang tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa. Jika hanya mengandalkan kemampuan APBD dengan kemampuan merehab rutilahu kurang dari 100 unit setiap tahun, maka akan membutuhkan waktu lama untuk menuntaskannya.

Untuk itu pihaknya mengajukan bantuan program rehabilitasi rutilahu ke pemerintah pusat dan provinsi. Usulan itu mendapatkan respons positif dimana tahun ini KBB mendapatkan kuota bantuan dari pemerintah pusat untuk rehabilitasi 798 unit rutilahu.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network