BANDUNG, iNews.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung melakukan pemantauan di 18 perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja yang merupakan warga negara (WN) China. Pemeriksaan dilakukan guna mengantisipasi peredaran wabah virus korona di Kota Bandung.
Salah satu yang disambangi Stamford International School yang berada di Kompleks Citra Green Dago, Bandung, Rabu (29/1/2020). Petugas gabungan dari Disnaker dan Dinas Kesehatan melakukan pemantauan bersama.
"Kami melakukan penyisiran yang dibagi tiga tim. Karena di Bandung ada 47 tenaga kerja asal China di 18 perusahaan," kata Kadisnaker Kota Bandung Arief Syaifudin.
Arief mengatakan semua perusahaan kooperatif saat akan diperiksa. Menurutnya, masing-masing perusahaan sudah melakukan antisipasi dalam mencegah penyebaran virus korona.
"Kami juga sudah mengecek penanganan dari pihak perusahaan," kata Arief.
Sementara itu, pihak Stamford International School mngatakan sudah melakukan pemindaian panas tubuh ke siswa dan pengajar. Hingga saat ini tidak ditemukan gejala-gejala yang mencurigakan.
"Kami sejak awal sudah melakukan pemindaian," kata HRD Stamford International School Krisnawati.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan wilayahnya aman dari virus korona. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memastikan dua pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung tidak terkait virus korona.
"Jawa Barat aman, dua yang tersuspect itu non-corona," kata Kang Emil, Rabu (29/1/2020).
Meski demikian, Emil memastikan jajarannya tetap waspada dengan memasang alat deteksi panas di setiap bandara yang menjadi pintu masuk ke Jawa Barat. Dia berharap dengan upaya tersebut dapat mengurangi potensi masuknya virus korona.
"Semua pintu masuk Jawa Barat sudah dicek," ucap Emil.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait