PURWAKARTA, iNews.id – PW Ansor Jabar bereaksi keras terhadap deklarasi pemerintahan sementara Papua Barat oleh Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Ansor menilai, Benny Wenda sebagai pelaku kriminal yang mengklaim diri sebagai nabi baru.
“Sikap PW Ansor Jabar jelas, Papua bagian dari NKRI. Ya, ibarat orang yang mengklaim menjadi nabi. Padahal tidak ada lagi nabi baru. Kalau pun ada berarti sesat dan menyesatkan. Dia itu kan warga negara Inggris, tapi ngaku-ngaku Presiden Papua. Jangankan jadi presiden, jabat ketua RT saja enggak,” ujar Ketua PW Ansor Jabar Deni Ahmad Haidar, Minggu (6/12/2020).
Menurutnya, Ketua ULMWP itu sama sekali tidak memiliki jaringan kuat di dalam negeri. Bahkan di masyarakat Papua, organisasinya sama sekali tidak mengakar.
Haidar mengatakan, pemerintah harus bersikap secara tegas, Papua merupakan bagian integral dari NKRI. Pemerintah juga harus menghadirkan kesejahteraan di tanah Papua, tidak hanya di wilayah Indonesia bagian timur saja, melainkan dari Sabang sampai Merauke.
"Tindakan tegas dari pemerintah mutlak diperlukan. Harus ada penegakan hukum secara komprehensif terhadap setiap kelompok-kelompok kriminal di Papua. Selain juga melakukan pendekatan-pendekatan budaya secara menyeluruh. Langkah-langkah ini sudah tidak bisa ditunda lagi,” katanya. Asep supiandi
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait