CIMAHI, iNews.id - Angka kasus positif Covid-19 di Kota Cimahi, Jawa Barat per hari ini hampir mendekati 1.000 kasus. Data Rabu (25/11/2020) sebanyak 968 warga terpapar Covid-19, terdiri atas 307 positif aktif, 633 sembuh, dan 28 meninggal.
Dibanding data Selasa (24/11/2020) kasus Covid-19 di Kota Cimahi naik 62 dari 906 kasus. Perinciannya, 269 orang positif aktif, 609 sembuh, dan meninggal 27.
Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, tingginya kasus Covid-19 di Cimahi harus jadi warning atau peringatan. Cimahi kembali masuk zona merah atau level kewaspadaan tinggi penyebaran Covid-19.
Karena itu, kata Ngatiyana, jangan menyepelekan protokol kesehatan (prokes) karena ancaman Covid-19 itu ada. "Virusnya tak kasat mata, tapi yang kena banyak. Itu artinya berbahaya. Makanya disiplin terapkan protokol kesehatan," kata Ngatiyana, Rabu (25/11/2020).
Ngatiyana yakin jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, penularan virusnya bisa ditekan. Sehingga kerja tenaga medis menjadi lebih ringan, karena pasien yang harus ditangani dan dirujuk ke rumah sakit menjadi berkurang.
Sedangkan kondisi saat ini banyak rumah sakit yang sudah penuh pasien Covid-19. "Penanganannya perlu kerja dan kesadaran bersama. Patuhi prokes yang diterapkan pemerintah, jangan kendur," ujar Wakil Wali Kota.
Dia juga menyoroti soal masih ada kerumunan massa. Kegiatan apapun saat ini jangan sampai membuat kerumunan yang nanti berujung penularan virus semakin banyak.
"Tahan dulu, bersabar, jangan berkerumun atau membuat acara yang mengundang orang banyak. Mohon pengertian semua pihak karena pandemi belum pergi," tutur Ngatiyana.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait