Pelaku yang mengeroyok warga di Jalan Ambon, Kota Bandung mengenakan jaket sebuah organisasi kepemudaan. (FOTO: tangkapan layar video viral)

BANDUNG, iNews.id - Petinggi XTC Indonesia angkat bicara terkait aksi brutal puluhan anggota geng motor mengeroyok warga di Jalan Ambon-Banda, Kota Bandung pada Jumat (22/4/2022) malam. Klarifikasi petinggi XTC itu disampaikan Ivan Rivky Kabira melalui akun Instagram @ivanrivkykabira.

Intinya, Ivan Rivky membenarkan orang-orang yang melakukan pengeroyokan kepada pengguna jalan itu mengenakan jaket dan atribut XTC T Indonesia. Sikap organisasi XTC Indonesia mengutuk keras aksi brutal seperti itu.

Berikut klarifikasi lengkap yang disampaikan @ivanrivkykabira:

"Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan adanya pemberitaan pada media elektronik di @infobandunglive malam tadi 23/04/2022.

Kami setelah memantau dan berkoordinasi dengan pengurus membenarkan itu adalah atribut kami @xtcindonesia yang digunakan oleh orang-orang melakukan tindakan pengeroyokan terhadap pengguna jalan sebagaimana pada berita tsb.

Oleh karenanya sikap organisasi adalah kami sangat mengutuk dan mengkecam cara-cara brutal pengeroyokan kepada siapapun ataupun lain hal melakukan tindakan-tindakan yang bersifat melawan hukum.

Tentunya hal itu sangat memalukan, merusak organisasi dan sangat mecederai semangat memperbaiki Nama baik organisasi ke arah yang lebih baik

Oleh karenanya Kami segera melakukan tindakan berkoordinasi dengan pengurus @xtckotabandung_ agar dapat mencari dan menyerahkan anggota yang melakukan tindak pidana tsb. kepada pihak Kepolisian dalam waktu secepat-cepatnya.

Agar Ketua @dpckotabandung_ segara melakukan komunikasi dengan korban dan keluarga korban melakukan pengobatan dan tindakan-tindakan yang penting.

Prinsipnya Kami sangat tidak mentolerir tindakan hal tersebut karena sudah ada larangan konvoi pada hari-hari biasa terkhusus di bulan Ramadhan tanpa ijin pengurus dan instansi terkait.

Sebagai Organisasi saya Ketua Dewan Pendiri dengan tegas akan melakukan langkah kongkrit, perbuatan tersebut sangat mencoreng Organisasi saya ajukan dan merekomendasikan kepada Ketua Umum @xtcindonesia untuk melakukan tindakan-tindakan segera dan tegas kepada Ketua terkait dan Koordinator lapangan peristiwa konvoi yang diduga telah melakukan pengeroyokan tsb.

Sikap kami tegas terhadap hal tersebut kita sudah menghindari hal-hal arogan dan anarki, oleh karenanya, saya merekomendasikan untuk mencopot Ketua dan Koordinator lapangan, atau anggota yang melakukan pengeroyokan tsb.

Kepada kepolisian kami persilahkan untuk dapat melakukan langkah-langkah tegas Kepolisian dan tindakan tegas lainna sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Kepada Korban dan Keluarga korban Kami dengan rendah hati sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya, atas kejadian yang telah terjadi tsb."

Diberitakan sebelumnya, korban penganiayaan yang dilakukan puluhan anggota geng motor di Jalan Ambon-Banda, Kota Bandung pada Jumat (22/4/2022) malam, merupakan pelajar SMA. Saat ini, kondisi korban yang mengalami luka lebam di wajah, mulai membaik.

"Korban pelajar SMA. Korban mengalami luka lebam pada bagian wajah. Akan tetapi, kondisi korban sudah membaik. Sudah bisa sekolah lagi. Lebam di muka sedikit," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dihubungi wartawan, Senin (25/4/2022). 

Diketahui, puluhan anggota geng motor mengeroyok secara brutal seorang warga di Jalan Ambon-Banda, Kota Bandung. Video pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (22/4/2022) malam itu viral di media sosial.

Dalam rekaman video terlihat puluhan anggota geng motor melakukan konvoi. Mereka mengenakan jaket biru putih  bertuliskan XTC dan membentangkan bendera besar.  Saat melintas, para gerombolan bermotor itu menggerung-gerungkan knalpot motor mereka.

Tiba di GOR Saparua, beberapa anggota geng motor menganiaya seorang warga yang sedang berjalan kaki. Aksi brutal itu kemudian diikuti oleh puluhan anggota geng motor lainnya. 

Tak hanya dengan tangan kosong, para pelaku juga memukuli korban menggunakan helm. Korban tersungkur dan melindungi wajah serta kepala dengan tangan. Walaupun begitu, korban masih ditendang dan diinjak-injak.

Setelah menganiaya korban, para pelaku yang mengenakan jaket biru putih itu pun kabur. "Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis admin akun Instagram @beritakotabandung.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network