SUBANG, iNews.id - Puluhan orang tua calon murid unjuk rasa di SMAN 1 Purwadadi, Kabupaten Subang, Kamis (13/7/2023). Para orang tua protes anak mereka tidak diterima PPDB 2023 lewat jalur zonasi.
Padahal, tempat tinggal para calon murid itu dekat SMAN 1 Purwadadi dan masih berada dalam lingkungan satu desa.
Dalam aksi unjuk rasa itu para orang tua calon murid membawa poster berisi tuntutan dan keluhan. Sebanyak 10 calon murid asal Desa Belendung, Kecamatan Purwadadi, Subang tidak diterima di SMAN 1 Purwadadi.
Namun, walau telah berorasi cukup lama, tidak ada pihak sekolah yang bersedia menemui para orang tua itu. Hanya terlihat beberapa polisi dan TNI yang berjaga.
Sahwi, orang tua calon murid mengatakan, khawatir sebab sampai saat ini anaknya belum diterima di sekolah mana pun. Para orang tua yang rumahnya dekat SMAN 1 Purwadadi menginginkan keadilan. "Sebab kami tinggal satu desa dengan sekolah. Sementara anak lain yang tempat tinggalnya lebih jauh malah diterima," kata Sahwi.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB 2023 SMAN 1 Purwadadi Agus Muhidin mengatakan, calon murid yang tidak diterima karena tempat tinggalnya berada di luar zonasi 2 kilometer (km) walaupun masih satu desa.
"Calon murid tidak diterima karena berada di luar zonasi, yaitu, dua kilometer dari sekolah meskipun satu desa. Jadi, jika lebih dari aturan zonasi maka tidak bisa diterima," kata Ketua Panitia PPDB 2023 SMAN 1 Purwadadi.
Pada tahun ajaran 2023 ini, ujar Agus Muhidin, SMAN 1 Purwadadi menerima 428 peserta didik baru. "Sebesar 50 persen di antaranya merupakan peserta didik yang diterima melalui jalur zonasi," ujar Agus Muhidin.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait