BANDUNG, iNews.id - PDAM Tirtawening kembali melakukan kerja sama (MoU) dengan Polda Jabar terkait pengamanan aset di seluruh wilayah kerja Perusahan Umum Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung, Senin (22/1/2018).
Kerja sama ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan PDAM Tirtawening Kota Bandung bersama Polda Jabar. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi dengan Kombes Pol Badya Wijaya selaku Direktur Binmas Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, kerja sama yang bergerak dalam bidang pelayanan air minum dan air limbah di Kota Bandung dengan Polda Jabar merupakan yang kedua. Perpanjangan kerja sama ini setelah MoU pertama selesai dalam waktu tiga tahun.
"Hari ini, kami lakukan lagi perpanjangan kerja sama dengan penandatanganan MoU dan Penandatanganan Kerjasama (PKS) antara PDAM Tirtawening Kota Bandung selaku BUMD dengan Polda Jabar," kata Sonny di Ruang Jayagiri, Hotel Grand Mercure Setiabudi, Senin(22/1/2018).
Dia menyebutkan, perpanjangan kerja sama kali ini akan dilakukan selama dua tahun. Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan iklim usaha tetap terjaga secara kondusif sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada msyarakat.
"Selama saya menjabat sih belum ada gangguan berarti. Tetapi, melalui kerja sama ini tetap akan menjaga kondusivitas kamtibmas agar pelayanan air minum kepada masyarakat tetap berlangsung maksimal," ungkap dia.
Sonny mengungkapkan, PDAM Tirtawening Kota Bandung memiliki sekitar 160-an aset yang perlu diamankan. Jumlah itu tersebar tidak hanya di wilayah Kota Bandung. Tetapi, aset-aset itu tersebar di wilayah Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Karena itu, untuk mempermudah koordinasi dilakukan kerja sama bersama Polda Jabar.
"Jadi perlu ditegaskan kerja sama ini tidak sepenuhnya personel kepolisian diturunkan untuk menjaga aset milik PDAM. Kami juga kan punya petugas keamanan, nah, petugas ini nantinya mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari personel Polda Jabar dalam hal pengamanan," ungkap dia.
Kasubdit Kerma Ditbimas Polda Jabar AKBP natasha Simanungkalit mengatakan, perjanjian kerja sama ini untuk durasi selama tiga tahun ke depan.
“Ini untuk perpanjangan 3 tahun nanti. Personel yang ditempatkan ini ada 5 orang untuk yang menjaga aset. Dia bisa fleksibel saja nanti dia dibutuhkan dimana. Nanti yang dua orang itu sebagai petugas penghubung dari Binmas, “ kata dia.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya tindak pidana terkait pengamanan aset dan objek kerjasama lainnya, dia menegaskan segala bentuk tindak pidana akan diproses.
“Semua tindakan dan perilaku yang menyangkut pidana ya dieksekusi. Kalau masuk ke ranah pidana ya tentunya diusut diselesaikan,” tandas Natasha.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait