Alun-alun Cililin, Bandung Barat. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Alun-alun Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum juga dibuka bagi publik meski proyek revitalisasi sudah rampung sejak September 2023 lalu. Namun, alun-alun dengan proyek senilai Rp20 miliar itu belum dibuka untuk umum.

Lantas kenapa Alun-alun di Bandung Barat yang mengusung konsep "Little Madinah" itu belum bisa dinikmati masyarakat? Kepala Pekerjaan Unum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, 
Mochamad Ridwan Evi menjawabnya.

Dia mengatakan, pihaknya memutuskan belum bisa membuka untuk umum karena sejumlah fasilitas seperti pompa air, rumput sintetis, hingga lampu taman digasak maling. Untuk mengantisipasi kejadian tak terulang lagi, area Alun-alun Cililin dipagar rapat dan dilarang dikunjungi oleh kontraktor. 

"Untuk menjaga keamanan kita tutup lagi dan diputuskan belum bisa dikunjungi publik. Ini karena pompa, rumput sintetis, dan lampu taman di sana dicuri," ujar Ridwan saat dihubungi, Senin (13/11/2023).

Ridwan menjelaskan, pihaknya belum menghitung jumlah kerugian akibat aksi pencurian tersebut. Namun, PUTR Bandung Barat memutuskan tak membawa kasus ini ke aparat penegak hukum. 


Adapun dampak kerugian akan dibebankan ke pengusaha. Lantaran, pascaproyek infrastruktur dilaksanakan pihak ketiga selaku pemegang tender masih bertanggungjawab atas kerusakan di Alun-alun Lembang dan Cililin maksimal enam bulan. 

"Kalau ada kerusakan kontruksi itu tanggung jawab pemborong hingga 6 bulan ke depan," ujar Ridwan.

Selain Alun-alun Cililin, Pemkab Bandung Barat juga memutuskan belum membuka Alun-alun Lembang. Hal itu dikarenakan masalah sampah imbas para pengunjung tak disiplin. 

"Sama halnya dengan Lemabang belum kita buka. Karena di Lembang itu banyak sampah," ucap Ridwan. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network