Almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Nama Wali Kota almarhum Oded M Danial bakal diabadikan menjadi nama jalan di Kota Bandung. Kemungkinan Mang Oded jadi nama jalan itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil seusai meresmikan perubahan nama flyover Pasupati menjadi Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan, penggunaan identitas pahlawan sebagai nama jalan harus dengan melewati berbagai aturan. Sehingga, nama-nama pahlawan harus dipersiapkan. 

Tidak terkecuali nama Oded M Danial juga bisa masuk sebagai pertimbangan sebagai nama jalan di Kota Bandung. "Bukan tidak mungkin juga nama mang Oded suatu hari diabadikan di sebuah tempat, apapun. Yang penting di Jabar itu budayanya sangat menghormati orang tua dan pahlawan," kata Kang Emil, Selasa (1/3/2022). 

Saat Wali Kota Bandung Oded M Danial masih hidup, ujar Kang Emil, pergantian nama flyover Pasupati telah dikoordinasikan. Ada wacana flyover milik Pemprov Jabar yang menjadi ikon Kota Bandung itu disematkan nama pahlawan. Saat itu, Oded M Danial setuju.

"Saya sempat (diskusi) ke almarhum mang Oded ya, menyampaikan bahwa flyover yang proyek Pemprov Jabar dulu yang melintasi ruas Jalan Pasupati ya, sama yang Jalan Gatot Subroto dicarikan pahlawan dari Kota Bandung saja. Tapi (untuk perubahan nama itu) harus disurvei oleh Pak Yana," ujar Kang Emil. 

Menurut Gubernur Jabar, penyematan nama pahlawan untuk jalan tidak semata-mata untuk alasan lain. Selama dirinya memimpin Kota Bandung ada beberapa nama jalan dari tokoh nasional yang telah disematkan. Salah satunya Jalan Ir Soekarno, pengganti nama Jalan Cikapundung. 

"Dulu zaman wali kota, saya resmikan Jalan Ir Soekarno. Kemudian di sana ada monumen pahlawan Covid-19. Jadi jangan pernah lupa bahwa hidup itu tidak hanya urusan hari ini, hari ini lahir karena ada perjuangan di masa lalu," tutur Gubernur Jabar. 

Kang Emil mengatakan, Pemprov Jabar hingga saat ini memiliki lima yang harus diperjuangkan untuk dijadikan nama jalan dan tercatat sebagai pahlawan nasional. Namun, hal itu harus melalui persetujuan pemerintah pusat. 

"Kami punya daftar banyak. Semua akan diperjuangkan. Keputusannya ada di pemerintah pusat ya. Ada Moh Toha dan macam-macam lah. Terus ada nama ulama juga kami perjuangkan," ucap Kang Emil. 

Nama-nama para pahlawan asal Jabar itu, ujar Kang Emil, tengah diusulkan dan dan belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. Karenanya, Kang Emil belum bersedia memberikan informasi lebih rinci siapa saja nama-nama pahlawan asal Jabar yang akan disematkan sebagai nama jalan itu.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network