TASIKMALAYA, iNews.id - Sejumlah warga yang berada di belakang SDN 2 Tugu, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, bersedia menghibahkan lahannya untuk akses jalan ke sekolah. Warga bersimpati karena jalan utama sebagai akses ke sekolah dibenteng pemilik lahan.
Sebelumnya, penutupan akses dari Jalan Mayor SL Tobing ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2021 lalu atau ketika para siswa belajar secara daring di rumah. Pemilik lahan hanya memberi ruang selebar 50 sentimeter dan panjang 80 meter sebagai akses.
Akan tetapi jalan tersebut belum bisa digunakan karena sempit. Selain itu masih terhalang oleh bangunan dan bebatuan dari pemilik lahan yang kini disewakan untuk rumah makan.
Sebagai jalan alternatif, akhirnya sejumlah warga pemilik tanah yang berada di belakang sekolah sepakat untuk menghibahkan tahan mereka. Tanah yang akan dihibahkan selebar 1,5 meter dan panjang 50 meter menuju jalan kecil yang berada di belakang sekolah.
Kepala SDN 2 Tugu, Sri Mulyani, mengatakan, di belakang sekolah ada tanah milik empat warga, yang selama ini digunakan sebagai akses setelah jalan depan ditutup.
"Kami masih berharap bisa memiliki kembali akses jalan melewati depan sekolah sehingga tidak memutar jauh ke belakang," kata dia, Kamis (2/9/2021).
Sementara itu, Pemkot Tasikmalaya rencananya akan menganggarkan dana untuk membebaskan lahan agar akses jalan bisa dari depan. Pemerintah juga akan melakukan pertemuan dengan para pihak pemilik lahan tersebut.
Editor : Asep Supiandi