BANDUNG BARAT, iNews.id – Warga Kabupaten Bandung Barat (KKB) diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi jelang puncak musim.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, puncak musim hujan pada periode kali ini akan terjadi pada akhir Januari 2022.
"Terus kami ingatkan agar masyarakat waspada terhadap bencana yang mengintai, di saat memasuki puncak musim hujan di Januari ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bandung Barat (KBB), Duddy Prabowo, Senin (24/1/2022).
Menurut Duddy, puncak musim hujan bakal terjadi cuaca ekstrem dan ada potensi longsor di hampir setiap kecamatan yang ada di wilayah KBB. Sebab intensitas hujan diprediksi akan mengalami peningkatan dibandingkan pada akhir tahun lalu.
Bencana longsor tersebut berpotensi terjadi di daerah yang memiliki kemiringan lereng cukup terjal. Seperti di wilayah yang tingkat kemiringannya lebih dari 30 derajat. Belum lagi ancaman banjir bandang yang bisa datang secara tiba-tiba.
"Wilayah yang tingkat kemiringan lerengnya di atas 20 hingga 30 derajat sangat berpotensi terjadi longsor saat cuaca ekstrem seperti di wilayah utara dan selatan KBB," katanya.
Berdasarkan data yang terekap, kata dia, ada 11 kecamatan yang masuk kategori rawan longsor d KBB. Seperti, Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, Cipatat Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, dan Ngamprah.
"Masyarakat harus senantiasa waspada terutama bagi yang tinggal di daerah rawan longsor. Sebab bencana saat cuaca ekstrem berpotensi terjadi, seperti longsor, banjir bandang, puting beliung, dan bencana lainnya," kata dia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait