MOSKOW, iNews.id - Peristiwa tragis dialami seorang perawat di sebuah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di daerah Fatezh, Kursk, Rusia. Perawat bernama Irina Zhuk (21), diperkosa dan dibunuh oleh seorang dokter Andrey Suragin (30).
Perbuatan biadab itu dilakukan Andrey karena Irina Zhuk menolak diajak berhubungan intim alias wikwik. Lantaran mendapatkan penolakan, Andrey kalap. Pria bejat ini memperkosa perawat malang itu di dalam lift. Setelah melampiskan nafsu hewannya, Andrey membunuh Irina.
Korban Irina tewas setelah dipukul dan dicekik oleh pelaku Andrey. Seusai melakukan perbuatan biadabnya, pelaku Andrey pergi, meninggalkan korban Irina dalam kondisi berlumuran darah.
Dalam pemeriksaan, Andrey mengatakan dia dalam kondisi mabuk dan tidak ingat apa yang terjadi. Sebelum kejadian, dia mengikuti pesta minuman keras bersama dokter lainnya.
Saksi mengatakan, dokter yang sudah menikah itu ingin berselingkuh dengan Irina namun permintaannya ditolak.
Sementara itu kerabat korban, Elena mengatakan, Irina mengalami perlakuan mengerikan. Dia dibunuh d lift di rumah sakit dan tubuhnya berlumuran darah.
“Dia mengalami patah tulang rusuk dan luka lainnya. Pelaku juga memerkosanya," kata Elena, dikutip dari The Sun, Selasa (30/3/2021).
Irina berniat menjadi dokter dan mendapat nilai sangat baik di Universitas Kedokteran Kursk.
Kasus ini ditangani Komite Penyelidikan Rusia, badan yang menangani kasus-kasus kejahatan besar seperti FBI di AS. Andrey juga sudah ditahan.
Editor : Agus Warsudi
kasus pemerkosaan korban pemerkosaan pelaku pemerkosaan kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan rs rujukan COVID-19 bule rusia
Artikel Terkait