BANDUNG, iNews.id - Sebagai salah satu kiblat kuliner di Tanah Air, Bandung tak pernah kehabisan ide untuk menghadirkan beragam sajian kuliner, termasuk kuliner unik sekali pun. Terbaru, kuliner unik berupa paduan burger dan basreng atau bakso goreng hadir di kota berjuluk Paris Van Java ini.
Inovasi dua lokal brand Bandung, Maicih dan Got Beef ini menawarkan sensasi baru bagi para penikmat kuliner.
Rasa gurih dari hidangan khas barat dan renyahnya camilan tradisonal khas Bandung itu memberikan pengalaman tersendiri saat disantap. Dalam kolaborasi ini, basreng menggantikan french fries yang kerap menjadi teman setia saat menyantap burger.
Inovasi burger basreng terlahir dari obrolan hangat owner Maicih, Bob Merdeka dengan owner Got Beef, Abed Darmawan. Menurut Abed, kala itu, keduanya membahas mengenai apa saja hal yang seru yang bisa dilakoni oleh sebuah local brand.
"Semuanya berawal dari kesederhanaan dan keresahan atas apa lagi yang bisa kita perbuat untuk local brand. Singkatnya, Pak Bob bercerita bahwa beliau ekspor (basreng) Maicih ke Jepang. Nah, dari sana deh kita kolaborasi," ungkap Abed saat mengenalkan burger basreng jelang akhir pekan kemarin.
Abed menjelaskan, kolaborasi yang dijalin berupa bundling product Got Beef semua varian dan basreng Maicih yang sebelumnya hanya diperuntukkan untuk market Jepang. Dalam kolaborasi ini, kata Abed, basreng menjadi another compliment selain french fries sebagai teman menyantap burger umumnya.
"Jadi, basreng yang dihadirkan ini hanya dijual di pasar Jepang. Basreng ini pun tidak memiliki rasa pedas lantaran disesuaikan dengan lidah orang Jepang. Lantaran basreng ini hanya dijual di Jepang, masyarakat Indonesia tak akan mendapatkannya selain dengan mencicipinya di Got Beef," tutur Abed.
Abed berharap, kolaborasi dua kultur tradisional food dan western food ini menjadi penyemangat bagi local brand lainnya untuk berkolaborasi demi memajukan segala unsur kreativitas di Bandung, se-simple yang dilakukan oleh Maicih dan Got Beef.
"Basreng yang hadir di sini basic-nya tetap gurih, sama dengan french fries namun teksturnya lebih keras namun renyah. Dari segi cocok-cocokan, basreng di sini memang jadi pengganti french fries," kata Abed.
Sementara itu, Bob Merdeka mengakui bahwa basreng yang dihadirkan di sini merupakan basreng yang tidak memiliki rasa pedas atau level 0 dan sangat disukai masyarakat Jepang.
"Jadi, kalau mau dibilang (camilan) lokal banget, tidak juga karena ini sudah di-approve di Jepang," ujarnya.
Bob juga mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi wujud semangat local brand untuk menciptakan inovasi, khususnya dalam bidang kuliner di Bandung.
"Ini jadi semangat brand lokal, itu aja sih semangatnya. Nanti jadinya apa, biarkan masyarakat yang menilai. Tapi, kita yakin, kita udah nyobain, ngemil burger dan basreng ini memang cocok," ujar Bob seraya ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pencinta kuliner di Bandung.
Abed dan Bob menambahkan, untuk langkah awal, kolaborasi ini bakal berjalan selama dua bulan saja bersamaan dengan datangnya bulan suci Ramadhan dan Lebaran 2022.
"Kami punya target sendiri, yakni sekitar 40.000 paket dan paket ini akan dicoba diluncurkan selama dua bulan saja," kata mereka.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait