GARUT, iNews.id - Ada-ada saja ulah remaja saat mengikuti vaksinasi Covid-19. Sejumlah siswi SMP di Kabupaten Garut malah sembunyi di kolong meja karena enggan disuntik vaksin.
Para siswi SMP AL Masduqi Boarding School, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut, ini ketakutan divaksin, sehingga pihak sekolah harus berusaha membujuk mereka.
Para siswa ini tampak menangis di kolong meja dan beberapa di antaranya sudah lebih dulu meninggalkan lokasi vaksinasi yang digelar di dalam kelas. Setelah berkali-kali dibujuk, akhirnya mereka mau disuntik meski dengan raut muka pucat pasi dan berlinang air mata.
Seorang guru pun terpaksa memeluk satu per satu siswi yang sedang divaksin agar mereka tak melihat jarum suntik. Sementara guru lainnya menenangkan siswa yang masih saja menangis saat menunggu giliran.
Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan. vaksinasi yang diberikan kepada siswa tersebut merupakan dosis pertama dari jenis Sinovac. Untuk stok vaksin di Garut sebenarnya sedang kosong ada pun vaksin yang masih ada dari TNI dan Polri.
"Kami sedang menunggu pengiriman vaksin dan akan segera didistribusikan secepatnya. Targetnya sampai bulan Desember vaksinasi sudah selesai semuanya," kata RUdi, Rabu (4/8/2021).
Di bagian lain, Ketua Yayasan Al Masduqi Garut, Arif Bakhtiar mengatakan, saat ini pihaknya melakukan vaksinasi terhadap 120 siswa. Para siswa ini semuanya menghabiskan waktu 24 jam di lingkungan sekolah atau pesantren.
"Kepada para siswa ini diwajibkan divaksin sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Adapun tema vaksinasi hari ini santri lindungi ibu pertiwi dengan menggunakan Vaksin Sinovac," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait