BOGOR, iNews.id - Peninggalan kerajaan Pajajaran merupakan bukti keberadaan kerajaan yang bercorak Hindu di Jawa Barat. Kerajaan Pajajaran berdiri pada 923 Masehi dan runtuh pada 1597 Masehi setelah diserang oleh Kesultanan Banten.
Mengacu prasasti Sanghyang Tapak, kerajaan ini didirikan oleh Sri Jayabhupati. Meski kerajaan ini sudah lama runtuh, namun hingga saat ini masih terdapat bukti-bukti peninggalan kerajaan tersebut.
Dilansir dalam buku berjudul “Mengenal Kerajaan-kerajaan Nusantara” oleh Deni Prasetyo, sisa kerajaan Pajajaran dapat dijumpai dari adanya suku Badui. Sebab, warga yang terdapat di suku Badui merupakan keturunan dari punggawa-punggawa istana yang meninggalkan keraton dan menetap di daerah Lebak setelah perang usai.
Sumber sejarah Kerajaan Pajajaran diketahui dari peninggalannya berupa prasasti ataupun karya sastra.
Berikut daftar peninggalan Kerajaan Pajajaran:
1. Babad Pajajaran
Merupakan naskah kuno. Isi dari naskah ini, cerita tentang cikal bakal Kerajaan Pajajaran. Naskah tersebut memuat cerita tentang keseharian masyarakat serta kearifan budaya Sunda pada zamannya.
2. Carita Parahyangan
Merupakan, salah satu peninggalan dari Kerajaan Pajajaran yang menceritakan tentang Hyang Wuni Sora, dia menjadi pengganti Raja Sri Baduga setelah gugur dalam Perang Bubat.
3. Kidung Sundayana
Merupakan kitab berisi tentang kekalahan pasukan Pajajaran dalam pertempuran Bubat yang saat itu melawan Majapahit. Selain itu, dalam kitab ini menceritakan tewasnya Raja Sri Baduga beserta putrinya.
4. Prasasti Batu Tulis
Ditemukan di Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan. Peninggalan ini diperkirakan berasal dari abad ke-11 hingga abad ke-16 dan dibuat pada masa pemerintahan Prabu Surawisesa, setelah kematian ayahnya, yaitu Prabu Siliwangi.
5. Prasasti Sanghyang Tapak
Peninggalan yang sering disebut dengan nama Prasasti Citasih merupakan, tanda terima kasih raja kepada pasukan Kerajaan Pajajaran karena telah memenangkan perang melawan pasukan Swarna-Bhumi.
Prasasti ini diketahui sudah ada sejak 1030 Masehi dan dibuat atas perintah Maharaja Jayabhupati.
6. Prasasti Kawali
Sering disebut dengan nama Prasasti Astanagede ini berasal dari daerah Ciamis, Jawa Barat. Isi yang terdapat di dalam prasasti ini tentang dipindahkannya pusat kerajaan dari Pakuan Pajajaran ke Kawali.
Diperkirakan dibuat pada abad ke-14 dan dijadikan tugu peringatan untuk mengenang kejayaan Prabu Niskala Wastu Kancana.
7. Prasasti Rakryan Juru Pangambat
Ditemukan di Bogor, sudah ada sejak 923 Masehi. Prasasti ini ditulis menggunakan bahasa Jawa Kuno dan Melayu dan menceritakan tentang pengembalian kekuasaan raja Kerajaan Pajajaran.
8. Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis
Berbentuk monumen batu. Prasasti yang ditemukan pada 1918 ini menggambarkan perjanjian antara Kerajaan Sunda dengan Kerajaan Portugal.
Keberadaan Kerajaan Pajajaran tentu tidak terlepas dari kerajaan terdahulunya yang berada di Jawa Barat yaitu Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh serta Kawali.
Hal tersebut disebabkan karena pemerintahan Kerajaan Pajajaran merupakan kelanjutan dari kerajaan-kerajaan tersebut.
Itulah deretan peninggalan Kerajaan Pajajaran. Selain menarik diketahui juga dapat menambah wawasan kebangsaan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait