Warga kesulitan mengurus dokumen kependudukan karena kantor Disdukcapil Kota Cimahi tutup. (Foto: iNews/Yuwono Wahyu)

CIMAHI, iNews.id - Sebanyak 76 aparatur sipil negara (ASD) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Cimahi, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid 19. Jumlah ASN yang terpapar virus Corona bertambah 29 orang dari sebelumnya 46.

Kepastian puluhan ASN Setda Pemkot Cimahi terpapar Covid-19 diketahui pada Kamis (24/6/2021). Karena itu, saat ini, Pemkot Cimahi menerapkan pembatasan aktivitas di lingkungan kantor pemerintahan.

Jumlah ASN yang masuk kerja ke kantor hanya 25 persen. Sisanya, 75 persen bekerja dari rumah atau work from home (WFH). 

Suasana kantor pemerintahan di lingkungan Setda Pemkot Cimahi pada Jumat (25/6/2021) pagi tampak sepi. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan Setda Pemkot Cimahi guna membersihkannya dari virus.


Sejumlah kantor dinas ditutup sementara. Seperti kantor Disdukcapil Kota Cimahi tutup sejak Kamis (24/6/2021) hingga Minggu (27/6/2021). Kantor pelayanan publik ini akan buka pada Senin (28/6/2021). Akibatnya, masyarakat kesulitan mengurus dokumen kependudukan. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Cimahi M Roni mengatakan, penularan Covid-19 terhadap ASN diduga berasal dari klaster keluarga. 

"Diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah ASN di Cimahi yang terpapar Covid. Sebab, saat ini sedang dilakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan ASN positif Covid," kata Kadis Kominfo Kota Cimahi.

Berdasarkan data, saat ini kasus positif aktif di Cimahi mencapai 941. Total sejak pandemi hingga saat ini, sebanyak 6.182 sembuh dan 149 meninggal. Kota Cimahi masuk zona oranye dalam penyebaran virus Corona di Jawa Barat. YUWONO WAHYU


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network