Longsor menimbun jalan setelah gempa mengguncang Cianjur. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 700 personel Satuan Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk membantu penanganan dampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Ratusan personel Brimob itu sebagian besar melakukan penanganan tanah longsor akibat gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, ratusan itu terdiri dari sekitar 9 satuan setingkat kompi (SSK).

"Brimob yang sudah di TKP (tempat kejadian perkara) ada dua SSK (Satuan Setingkat Kompi). Yang dalam perjalanan ada 3 SSK. Berarti nanti ada lima SSK dikerahkan ke Cianjur kurang lebih 700 personel," kata Kabid Humas Polda Jabar, Senin (21/11/2022).

Kombes Ibrahim Tompo menyatakan, selain personel, Brimob Polda Jabar juga membawa sejumlah peralatan pendukung untuk membantu para korban gempa di Cianjur. "Peralatan SAR Darat, dapur lapangan, tenda lapangan, feld bed, water treatment," ujar Kombes Ibrahim Tompo.

Di lokasi bencana longsor, tutur Kabid Humas Polda Jabar, ratusan personel itu bakal melakukan kegiatan search and rescue (SAR). "Mereka melaksanakan giat SAR dan penanganan longsor pascagempa bumi di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur," tutur Kabid Humas Polda Jabar.

Sementara itu, Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung Jumaril mengatakan, petugas telah diterjunkan ke lokasi kejadian bencana. Tindakan evakuasi saat ini masih dilakukan oleh anggota SAR meski situasi di lokasi kurang penerangan.

"Walau lokasi gelap Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang terkena reruntuhan bangunan," kata Kepala Basarnas Bandung.

Selain itu, ujar Jumaril, Basarnas Bandung juga telah menurunkan sejumlah alat berat untuk mendukung proses evakuasi korban di lokasi kejadian.

"Alat-alat collapse structure search and rescue dioperasionalkan untuk mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan," ujar Jumaril.

Diberitakan sebelumnya, gempa di sana terjadi pada pukul 13.21 WIB dengan titik berada di Kabupaten Cianjur. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 itu merusak sejumlah bangunan. Getaran gempa terasa hingga ke DKI Jakarta dan Kota Bandung.

Sementara, jumlah korban meninggal sebanyak 61 orang dan ratusan warga luka-luka. Para korban sebagian besar meninggal dan luka akibat tertimpa material bangunan.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network