BANDUNG, iNews.id - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Padjajaran (Unpad) Profesor Obsatar Sinaga, memberikan pandangannya terhadap program yang diusung oleh Pasangan Calon (Paslon) Tubagus (Tb) Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton). Menurutnya, program yang digagas paslon yang akrab disebut Hasanah paling mudah untuk dicerna masyarakat Jawa Barat (Jabar).
Obsatar mengatakan, tujuh program unggulan yang ditawarkan pasangan Hasanah merupakan cara tepat untuk menata daerah dan masyarakat Jabar. Menurutnya, Hasanah memiliki program yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Program ini merupakan cara menata masyarakat Jawa Barat yang nyunda (tapi tidak harus orang sunda) dan mengakar," ungkapnya saat dihubungi iNews.id, Selasa(6/3/2018).
Pria yang akrab disapa Obi ini memaparkan, program yang digulirkan sangat masuk akal dan tidak rumit. Sehingga, masyarakat Jabar akan mudah menerima maksud dan tujuan dari program tersebut.
"Pasangan ini mencoba untuk menampilkan program yang mudah dicerna dan gampang di nalar oleh logika man on the street," ucapnya.
Diketahui, Hasanah mempunyai Sewelas Asih dengan tujuh program unggulan di antaranya Bogagawe, Jabar Sebeuh, Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Reumpeug, Turkamling dan molotot.com. Program tersebut, kata dia, menjadi solusi bagi setiap permasalahan yang terjadi karena bersentuhan langsung dengan realitas sosial masyarakat.
"Sekaligus memecahkan berbagai persoalan yang selama ini diinginkan oleh masyarakat Jawa Barat seperti Kesehatan, Daya Beli hingga pendidikan," katanya.
Sementara, Kang Hasan menyampaikan, program gagasannya bersama Kang Anton dan tim merupakan rumusan yang diserap dari aspirasi masyarakat setiap kali berkunjung ke sejumlah daerah. Termasuk, kata dia, hasil observasi yang dilakuakan para ahli di lapangan.
"Melalui program tersebut, kami yakin mampu membangun Jawa Barat ke arah yang lebih baik dan dapat mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait