BANDUNG, iNews.id - Enam saksi diperiksa terkait kasus pengeroyokan prajurit TNI dan istri di Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Dari keterangan saksi, polisi telah mengidentifikasi empat pengeroyok.
Saat ini, petugas gabungan dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Sukasari tengah memburu para pelaku.
"Anggota polrestabes masih di lapangan mengerjar para pelakunya. Saksi sudah 6 (yang diperiksa). Kami sudah tahu siapa pelakunya. Tapi keberadaan pelaku masih dalam pengejaran," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono didampingi Kasatreskrim AKBP Agah Sonjaya, Senin (22/5/2023).
Ditanya tentang kondisi terkini korban Praka DDI, baik Kapolrestabes Bandung maupun kasatreskrim enggan memberikan keterangan. "Doain yaaa. Kami berusaha mencari pelakunya," ujar AKBP Agah Sonjaya.
Diketahui, prajurit TNI berinisial DDI berpangkat Praka dan istrinya IA, dikeroyok empat pria di Jalan Gegerkalonghilir pada Selasa (16/5/2023) dini hari.
Saat itu, korban Praka DDI dan istri IA baru pulang dari Pasar Ciroyom, Kota Bandung. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), motor korban nyaris menyenggol kendaraan para pelaku.
Para pelaku lantas menganiaya korban Praka DDI menggunakan tangan dan alat. Sedangkan IA, istri DDI ditodong airsoft gun.
Setelah melakukan penganiayaan dan korban tidak berdaya, para pelaku melarikan diri. Sedangkan korban Praka DDI yang terluka, dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kasus pengeroyokan yang dialami prajurit TNI dan istrinya itu viral setelah beredar di media sosial (medsos) TikTok.
Editor : Agus Warsudi
aksi pengeroyokan dugaan pengeroyokan Dpo pengeroyokan kasus pengeroyokan korban pengeroyokan pelaku pengeroyokan pengeroyokan kapolrestabes bandung polrestabes bandung
Artikel Terkait