CIANJUR, iNews.id - Terungkap fakta-fakta bentrokan antarormas yang terjadi di perbatasan Cianjur-Sukabumi, Kampung Baros RT 03/04 Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Minggu (26/9/2021). Bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan seorang lainnya luka-luka.
Berikut 6 fakta dalam bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila dengan ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten.
1. Dipicu kesalahpahaman
Menurut Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan bentrokan terjadi diduga karena kesalahpahaman. Karena pada dasarnya, antara dua ormas tersebut selama ini tidak ada masalah.
"Bentrokan antarormas ini diduga dipicu persoalan konflik di Sumedang. Sebenarnya untuk di sini tidak terjadi konflik atau persoalan. Kami terus meklakukan penyelidikan dengan mememintai keterangan saksi dan mengamankan barang bukti," kata Kapolres.
2. Posko BPPKB Banten terbakar
Sebuah posko milik BPPKB hangus terbakar dalam bentrokan antara ormas PP dan BPPKB Banten. Tidak hanya itu, sebuah sepeda motor juga rusak dalam insiden bentrokan tersebut.
3. Sweeping anggota BPPKB di Kota
Pascabentrokan tersiar kabar anggota PP sweeping BPPKB Banten di Kota Sukabumi. Bahkan kabar yang berkembang terjadi pengepungan, namun hal itu tidak sampai terjadi bentrok susulan.
4. Barang bukti diamankan
Sejumlah barang bukti dari insiden ini diamankan polisi. Termasuk juga memintai keterangan sejumlah saksi untuk menmgungkap pelaku dari perusakan serta dugaan penganiayaan hingga salah seorang anggota ormas tewas.
"Kami masih terus meklakukan penyelidikan dengan mememintai keterangan saksi dan mengamankan barang bukti," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.
5. Cekcok berujung Maut
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, bentrokan berawal ketika sekumpulan anggota BPPKB kedatangan beberapa orang anggota PP yang singgah di sekitaran posko BPPKB.
Setelah itu terjadi cekcok sehingga mengakibatkan kesalahpahaman dan berujung bentrokan hingga mengakibatkan satu orang anggota PP meninggal dunia.
6. Posko masing-masing ormas dijaga polisi
Pascabentrokan polisi langsung mengintensifkan patroli dan penebalan kekuatan di perbatasan Cianjur-Sukabumi. Bahkan, posko masing-masing ormas dijaga polisi untuk mengantisipasi bentrok susulan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait