BANDUNG, iNews.id - Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Bandung bakal memberikan layanan home therapy bagi penyandang disabilitas. Tercatat, sebanyak 5.140 disabilitas di Kota Bandung yang perlu mendapat bantuan layanan kesehatan itu.
Ketua RBM Kota Bandung Umi Siti Muntamah Oded mengatakan, Rumah Cinta Inklusi (RCI) yang berlokasi di Gedung Yayasan Kanker Indonesia Kota Bandung, menginisiasi program ini.
Organisasi ini berkhidmat memberikan pelayanan dan penguatan bagi penyandang disabilitas beserta keluarganya. "Setiap pekan dilakukan asesmen terhadap para penyandang disabilitas yang dibina oleh kader RBM di 30 kecamatan di Kota Bandung secara bergiliran," kata Ketua RBM Kota Bandung, Jumat (3/12/ 2021).
Selain menghadirkan home terapi, ujar Umi Uti, istri dari Wali Kota Bandung Oded M Danial ini, RBM juga sekaligus membina keluarga dengan anggota keluarga yang berkebutuhan khusus. Penyandang disabilitas juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi gratis dengan dokter spesialis mata, pemeriksaan THT, pelatihan home program serta konsultasi dengan Psikolog.
Termasuk pembekalan home therapy dibimbing oleh Tim Dokter Spesialis dari Departemen Ilmu Kedokteran dan Rehabilitasi Fisik FK Unpad/RSHS, Perdosri Jawa Barat, Terapis Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jawa Barat, Tim Poltekkes RS Al Islam, dan lain-lain.
RBM Kota Bandung juga berkomitmen mendukung Pemkot Bandung menghadirkan perlindungan dan layanan kepada para penyandang disabilitas. "Terdapat 5.140 warga disabilitas di Kota Bandung yang harus diperhatikan kesejahteraannya," ujar Umi Uti.
Ketua RBM Kota Bandung berharap, masyarakat bisa membangun keluarga ramah disabilitas sejak dari rumah. Dengan begitu, cita-cita Bandung Kota Ramah Disabilitas bisa tercapai.
"Bagi wargi Kota Bandung bisa mengakses RCI dengan cara menghubungi kader RBM kecamatan dan kelurahan masing-masing atau datang langsung ke Gedung YKI Kota Bandung. Setelahnya, penyandang disabilitas akan dibuatkan janji untuk pemeriksaan dan berkonsultasi dengan tim dokter dan terapis lainnya," tutur Ketua RBM Kota Bandung.
Menurut Umi Uti, setelah diperiksa oleh tim ahli, akan dibahas solusi tindak lanjut dengan mengikutsertakan dinas dinas terkait, kewilayahan, lembaga dan tim ahli lainnya. Sehingga penanganan masalah diharapkan bisa tertangani secara menyeluruh.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung wali kota bandung oded m danial anak difabel difabel kaum difabel penyandang difabel disabilitas hak disabilitas hari disabilitas
Artikel Terkait