JAKARTA, iNews.id - Anas Urbaningrum akhirnya bebas dari penjara Lapas Sukamiskin Bandung. Dia disambut oleh ribuan simpatisan dan pendukungnya yang telah menunggu.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu meninggalkan Lapas Sukamiskin diantar oleh Kalapas Kunrat Kasmiri sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (11/4/2023).
Tepat di depan pintu Lapas Sukamiskin, di hadapan para simpatisan yang sama-sama berbaju putih, Anas menyampaikan pidato singkat.
Berikut 5 pernyataan Anas Urbaningrum
1. Terima kasih kepada sahabat
Anas mengucapkan terima kasih kepada para sahabat, temah dan kolega yang datang menjemput pembebasan dirinya di Lapas Sukamiskin.
"Terimakasih teman-teman yang hadir. Sahabat lama Saan Mustopa. Adik saya Rifki Karsayuda, HMI, Cipayung, Gede Pasek Suardika dan banyak yang lain," kata Anas.
2. Sindir lawan politik
Anas juga menyatakan dirinya tetap bisa tegak berdiri, sehat dan waras hingga akhirnya bebas dari Lapas Sukamiskin.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk, jadi bangkai fisik dan sosial. Mohon maaf itu tidak terjadi. Saya tetap bisa hadir tegak berdiri. Saya hadir sadar, sehat dan waras," kata pria yang pernah menjadi Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.
3. Banyak sahabat yang setia
Anas memuji kesetiaan para sahabatnya yang tetap menunggu meski terpisahkan selama 9 tahun dalam penjara.
"Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu agak lama, terhitung hari ini 9 tahun 3 bulan, kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat seperjuangan. Bisa memisahkan saya dari gerak hidup denyut nadi Indonesia yang kita cintai," ujarnya.
4. Singgung karier politik
Mantan Ketua Umum PB HMI ini juga menyinggung lawan politiknya yang menganggap karier dia di politik akan habis setelah dijebloskan ke penjara.
"Saya mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar bahwa dengan saya berada dalam waktu lama di tempat ini dan menganggap Anas sudah selesai. Skenario boleh besar hebat serinci apa pun tidak akan mampu mengalahkan skenario Tuhan," ujarnya.
5. Pesan kepada aktivis
Anas juga berpesan kepada para aktivis bahwa kompetisi dalam politik adalah hal yang biasa.
"Kami diajarkan itu sejak bayi aktivis. Pertandingan itu dalam konteks demokrasi, jujur terbuka dan objektif. Tidak boleh menggunakan pihak lain," ujarnya.
Anas resmi bebas dari Lapas Sukamiskin. Namun dia masih harus melapor ke Bapas selama tiga bulan selama mengikuti program Cuti Menjelang Bebas (CMB).
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait