Kasubdit Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Rudi Irawan di acara Media Gathering Persiapan Layanan Lebaran 2023 Tol Cipali di Kantor Operasional MO Subang, Selasa (4/4/2023) sore. (FOTO: ININ NASTAIN)

MAJALENGKA, iNews.id - Sebesar 42 persen dari total 123 juta pemudik diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran 2023. Persentase itu terbagi dalam 22 persen menggunakan mobil dan 20 persen sepeda motor.

Prediksi tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Seperti diketahui, hasil survei memperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai 123 juta orang atua meningkat 45 persen dibading 2022 lalu yang hanya 85 juta.

"Kami melakukan survei potensi pergerakan secara nasional," kata Kasubdit Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kemenhub Rudi Irawan saat Media Gathering Persiapan Layanan Lebaran 2023 Tol Cipali di Kantor Operasional MO Subang, Selasa (4/4/2023) sore.

Hasil survei, ujar Rudi Irawan, Jawa Timur sebagai daerah asal para pemudik tertinggi. Disusul Jawa Tengah, Jabotabek, dan Jawa Barat. 

"Di luar Jawa, Provinsi Sumatera Utara tercatat sebagai daerah asal pemudik paling tinggi," ujar Rudi Irawan.

Terkait penggunaan moda transportasi, tutur dia, sebagian besar pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi. 

Pemilihan moda, hampir 22 persen menggunakan mobil pribadi, 20 persen sepeda motor. "Sedangkan 58 persen pemudik menggunakan angkutan umum seperti kereta api, bus, kapal laut, dan pesawat udara," tutur dia.

Semula, kata Rudi Irawan,  puncak arus mudik, diperkirakan terjadi pada tanggal 21 April atau H-1 Idul Fitri.  Namun, seiring kebijakan pemerintah terkait cuti bersama, diharapkan puncak arus mudik tidak terfokus di satu hari.

“Sebelum ada kebijakan cuti bersama digeser ke tanggal 19 dan 20, kami lihat bahwa puncak arus mudik itu akan (terjadi) H-1, tanggal 21 April, hari Jumat sebesar 18,7  juta orang,” papar dia.

Namun setelah melihat hasil survei, dengan cuti lebih awal, tidak terjadi lagi puncak tunggal pada 21 April 2023. Jadi diharapkan masyarakat melakukan perjalanan lebih awal, sehingga pada 19 April 2023 malam sudah ada yang melakukan perjalanan.

Hal serupa juga diharapkan terjadi pada arus balik. Jika melihat kalender, jelas dia, kemungkinan arus balik akan terbagi menjadi dua gelombang, yakni, pekan pertama dan ke dua idul fitri.

Kemenhub juga berusaha mengantisipasi puncak arus balik. Survei itu menyebutkan, puncak arus balik akan terjadi pada H+2, 25 April. Namun diprediksi minggu berikutnya itu masih akan terjadi puncak. 

"Kami melihat, 1 (Mei) itu masih libur nasional, yaitu Hari Buruh. Jadi ada dua perkiraan puncak balik, yaitu minggu  pertama di H+2 dan selanjutnya 30 April dan 1 Mei masih ada yang melakukan arus balik,” ucap Rudi Irawan.

Sementara itu, Group COO ASTRA Infra Kris Ade Sudiyono mengatakan, ASTRA Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memastikan ruas jalan tol dalam kondisi baik. 

Saat ini, Ruas tol Tangerang-Merak dilakukan penambahan lajur ke-3 ruas Cikande-Serang Timur dari Km 51 hingga Km 72.

Alih fungsi gerbang tol Gerbang Tol Balaraja Timur Lama yang tidak berfungsi menjadi parking bay di Km 36. 

Kemudian, penambahan kapasitas parkir di Rest Area Km 43 dan Km 68 arah Merak yang akan digunakan sebagai area rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak.

Sedangkan di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), dilakukan pelebaran lajur ke-3 dari Km 72 hingga Km 85, Rest Area Km 86, KM 101, Km 102, dan Km 130 arah Jakarta dan Cirebon. 

"Selain itu, ada juga penambahan kapasitas area parkir di Rest Area Km 130 A dan B, Km 86 A dan B," kata Kris Ade Sudiyono.

ASTRA Infra Group, ujar Kris Ade Sudiyono, menyiagakan lebih dari 1.300 satuan tugas (satgas) Lebaran 2023 yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cipali. 

"Layanan keamanan dan kenyamanan, kami menyiapkan 36 kendaraan patroli, 48 derek, 12 kendaraan rescue, 21 ambulans dan petugas call center siaga 24 jam,” ujar dia.

Selain itu, total lebih dari 800 Closed-Circuit Television (CCTV) terpasang di sepanjang jalan tol ASTRA Infra akan memantau kondisi trafik. 

"Petugas layanan sigap membantu pengguna jalan tol, akan ada live report berkesinambungan melaporkan situasi terkini kondisi lapangan," tutur Kris Ade Sudiyono.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network