CIAMIS, iNews.id - Empat rumah warga Blok Cilemah, Dusun Kelewih, Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, rusak parah dan tidak dapat dihuni akibat terdampak bencana pergerakan tanah. Warga yang rumahnya rusak parha terpaksa mengungsi.
Bencana alam pergerakan tanah tersebut terjadi pada Kamis (4/5/2023) lalu. Peristiwa pergerakan tanah terjadi setelah kawasan itu sebelumnya diguyur hujan deras.
Sebelum tembok rumah roboh, warga merasakan getaran-getatan kecil di sekitar rumah tempat tinggal mereka.
Beruntung saat pergerakan tanah terjadi, tidak ada warga yang menjadi korban, baik luka mapun jiwa. Awalnya pergerakan tanah hanya menimbulkan retakan kecil di dinding rumah.
Namun lama-kelamaan, retakan semakin besar dengan lebar mencapai 1 meter dan kedalaman 2 meter.
Rina, korban bencana pergerakan tanah mengatakan, sebelum sebagian rumah ambruk, dirinya sempat mendengar suara retakan dan mengira hal biasa.
Namun pada pagi hari (Kamis 4/5/2023), Rina melihat kondisi dapur rumah yang sudah rusak parah. Dinding dapur jebol. Bahkan tanah pun terbelah.
"Setelah lihat tembok dapur retak, saya langsung berinisiatif mengambil sebagian barang berharga untuk mengungsi ke rumah saudara yang tidak jauh dari sini. Karena retakan semakin besar," kata Rina.
Kepala Desa Saguling Otong Sutarman mengatakan, terdapat empat rumah warga rusak parah akibat bencana pergerakan tanah.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun sebagian harta benda milik korban banyak yang mengalami kerusakan," kata Kades Saguling.
Pascakejadian, warga Desa Saguling khawatir terjadi pergerakan tanah susulan. Warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Editor : Agus Warsudi
pergerakan tanah bencana pergerakan tanah bencana gerakan tanah gerakan tanah ciamis kabupaten ciamis polres ciamis Pemkab Ciamis warga ciamis
Artikel Terkait