KARAWANG, iNews.id - Polres Karawang tengah memburu komplotan pencurian dengan pemberatan menggunakan minibus di Jalan Tol Cikampek. Modus operandi dengan menawarkan jasa mengantarkan korbannya yang sedang menunggu bus di pintu gerbang tol.
Kemudian setelah masuk mobil korban dianiaya dan diikat. Setelah korban tidak berdaya kemudian diambil harta bendanya.
Kapolsek Cikampek AKP Mulyana mengatakan, polisi sedang memburu komplotan yang sering melakukan kejahatan pencurian dan pemberatan menggunakan mobil minibus. Pelaku berjumlah 4 orang dengan rincian 3 laki-laki dan 1 perempuan.
"Kami masih menyelidiki kasus ini karena korbannya lapor ke Polsek Cikampek," kata Mulyana, Senin (10/4/2023).
Menurut Mulyana, Polsek Cikampek sedang menangani kasus tersebut dengan korban bernama Fadil (19), warga Desa Jatiragas Kecamatan Jatisari. Korban saat itu dari Bekasi hendak ke Karawang. Korban menunggu bus arah Karawang melalui jalan Tol Cikampek.
"Saat menunggu bus itu komplotan pelaku datang dan menawarkan jasa mengantar korban karena satu arah," katanya.
Mulyana mengatakan, korban akhirnya bersedia ikut menumpang mobil karena di dalam mobil bagian depan dilihatnya ada perempuan. Namun setelah korban masuk mobil tak lama kemudian para pelaku menjalankan aksinya.
Korban diikat bagian tangan dan muka dan mulut korban di lakban. Selama perjalanan di tol Cikampek korban dimintai uang Rp5 juta. Karena korban tidak punya uang sebesar yang diminta, korban dipaksa menelpon bosnya untuk pinjam uang. Akhirnya bos korban hanya memberikan uang Rp2 juta dan di transfer ke rekening pelaku.
Setelah mendapat uang akhirnya komplotan tersebut membuang korbannya di area kawasan tower Bukit Indah City ( BIC). Setelah dibuang korban langsung berteriak minta tolong dan ditolong petugas patroli BIC.
"Petugas BIC membawa korban ke Polsek Cikampek," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait