Baliho berisikan prestasi Bupati Subang Imas Aryumningsih yang kini ditangkap KPK karena kasus suap terpajang di jalan raya. (Foto: iNews.id)

SUBANG, iNews.id – Masyarakat Subang, Jawa Barat mengaku kecewa, malu dan prihatin atas ulah Bupati Imas Aryumningsih yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan gratifikasi perizinan pembanguna pabrik senilai Rp1,4 miliar.

Ulah Imas itu juga menambah panjang daftar Bupati Subang yang tersandung kasus korupsi.
Sebelum Imas, Eep Hidayat yang menjabat pada periode 2008-2013 harus berhenti di tengah jalan akibat tersandung kasus korupsi biaya pungutan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga merugikan negara sebesar Rp2,5 miliar. Eep kemudian divonis lima tahun penjara.

Setelah Eep, Maman Yudia yang menggantikan posisi Eep justru kembali tersandung korupsi. Maman terjerat kasus korupsi pengadaan mobil dinas dan akhirnya divonis satu tahun penjara pada 2011 silam.

Berikutnya, Ojang Sohandi yang menjabat periode 2013-2018 harus ditangkap KPK pada 2016 karena kasus penyuapan terhadap oknum jaksa dan pencucian uang. Ojang kemudian divonis delapan tahun penjara.

Kini, giliran Imas Aryumningsih yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima gratifikasi untuk memuluskan perizinan pembangunan sebuah pabrik di Subang.

Salah seorang warga Subang, Hendra mengaku prihatin sekaligus malu dengan banyaknya pemimpin di Subang yang jadi tersangka kasus korupsi. “Ya, sebagai warga Subang jelas malu. Kok Bupati Subang begini-begini terus karena korupsi,” katanya, Kamis (15/2/2018).

Hal sama diungkapkan warga lainnya, Rini. Dia mengaku kecewa dan malu karena hampir seluruh bupati di Subang terjerat korupsi. “Malu sekali, lagi-lagi kena korupsi. Harapan kami, pilkada kali ini bisa dapat pemimpin yang bersih,” ucapnya.

Tahun ini, Kabupaten Subang akan menggelar pemilihan bupati (pilbup). Pilbup ini diikuti tiga pasangan calon, yakni Dedi Junaed-Budi Setiadi yang diusung PDIP, Agus Ruhimat-Agus Masykur yang diusung koalisi Gerindra, PAN, Demokrat, NasDem, PKS, dan PPP, serta cabup petahana Imas Aryumningsih-Sutarno yang diusung Golkar dan PKB.

Kendati tertangkap tangan KPK, Imas tetap melenggang mengikuti kontestasi Pilbup Subang 2018. Beberapa jam sebelum penangkapan, Imas dan Sutarno telah menerima penetapan pasangan calon dengan nomor urut 2 dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Subang, Jawa Barat.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Subang, Imas Aryumningsih dan ajudannya. Namun, dikonfirmasi mengenai penangkapan tersebut, pihak KPK belum bisa menjelaskan secara detail. Ketua KPK Agus Rhardjo hanya mengakui adanya penangkapan Imas.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network