Para siswa SMA dan SMK asal Indonesia peserta SSHSP foto bersama sebelum kembali ke Tanah Air. (FOTO: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 35 siswa SMA dan SMK Indonesia mengikuti program Sakura Science High School Program (SSHSP) di Jepang. Kegiatan yang digelar Japan Science and Technology Agency (JST) ini berlangsung selama enam hari, dari 30 Juli hingga 4 Agustus 2023.

Ke-35 peserta tersebut terdiri atas, 17 siswa SMK dan 18 SMA, ditambah empat pendamping. Program SSHSP bertujuan untuk meningkatkan wawasan ilmiah para siswa melalui serangkaian kunjungan ke beberapa institusi riset ternama di Tokyo dan mengenalkan budaya masyarakat Jepang.

Para siswa SMK dan SMA berbakat itu memiliki kesempatan langka mengunjungi beberapa institusi penelitian terkemuka di Jepang, termasuk National Museum of Nature and Science, Kuil Sinto Meiji Jingu, Tokyo University of Science, National Institute of Science, Geological Museum, Shibaura Institute of Technology Kashiwa Senior and Junior High School, dan Miraikan (National Museum of Emerging Science and Innovation).

Clementia Chessa Gunawan, siswa SMK Budi Mulia 1 yang didapuk memberi pidato sambutan mengatakan, mendapat kesan mendalam saat mendengarkan paparan yang diberikan oleh Profesor Akiyama di Tokyo University of Science. Dia mengagumi para peneliti Jepang bekerja sama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang manfaat bagi masyarakat dan dunia. 

“Saya sangat terinspirasi oleh pendekatan kolaboratif yang diadopsi oleh para peneliti Jepang dalam upaya mereka untuk menciptakan inovasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Semoga saya bisa menuntut ilmu di negeri Sakura ini untuk belajar dari ilmuwan Jepang,” kata Clementia.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam sambutan penutupan Program SSHSP, menyampaikan, terima kasih kepada JST atas kelanjutan program SSHSP yang telah memberikan dampak positif bagi para generasi muda ASEAN, terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Dubes Heri Akhmadi mengatakan, apresiasi khusus karena tahun ini merupakan tahun spesial bagi hubungan ASEAN dan Jepang yang mencapai usia 50 tahun.

“Program Sakura Science untuk siswa SMA ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat menguatkan hubungan negara-negara di kawasan ASEAN dengan Jepang. Dengan mengacu pada 50 tahun kerja sama yang bermanfaat antara Jepang dan ASEAN, mari kita hargai setiap pencapaian yang telah terwujud, dan dengan penuh harapan mari kita songsong masa depan dengan upaya kerja sama yang dapat membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Heri Akhmadi.

Dubes Heri juga berpesan kepada seluruh siswa peserta SSHSP agar terus berjuang menuntut ilmu untuk meraih masa depan lebih cerah dan tidak hanya mengasah keterampilan namn juga menjaga komunikasi atas persahabatan antarbangsa yang telah terjalin melalui program ini.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo Yusli Wardiatno yang turut hadir dalam acara penutupan dan melepas langsung delegasi Indonesia di bandara Narita saat pulang, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan Program SSHSP memberikan manfaat yang luas bagi generasi muda Indonesia dalam mengembangkan potensi akademik, memperluas wawasan, dan memperkuat ikatan antara Indonesia dan Jepang. 

“Setidaknya ada 6 hal positif dari keikutsertaan siswa sekolah menengah atas ini dari sisi pendidikan bagi generasi muda, yakni dapat meningkatkan wawasan ilmiah, pengenalan pada budaya riset dan inovasi, kolaborasi antar bangsa, meningkatkan kemampuan bahasa dan interkulturalitas, inspirasi untuk karier di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperkuat hubungan diplomatik," kata Atdikbud KBRI Tokyo.

"Dengan memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya, program ini berpotensi menciptakan pemimpin masa depan yang terdidik, berpikiran global, dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan global,” ujar Yusli Wardianto.

Selain 35 siswa Indonesia asal Aceh hingga Papua, JST juga mengundang siswa dari negara-negara ASEAN lainnya, termasuk 7 siswa dari Laos, 9 siswa dari Singapura, 20 siswa dari Filipina, dan 25 siswa dari Thailand. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network