Ilustrasi virus corona (Antara)

PURWAKARTA, iNews.id - Tiga warga Purwakarta meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19, pada Minggu (22/11/2020). Total akumulasi warga yang meninggal selama pandemi mencapai 46 orang dan probable sebanyak 8 orang.

Wilayah terdapat kasus menjnggal dunia itu terjadi di Kecamatan Purwakarta, Bursari dan Pasawahan. Terlibat ketiga kecamatan itu merupakan wilayah dengan kasus terkonfirmasi positif cukup tinggi.

Data Gugus Tugas Percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta merilis, hari ini terdata sebanyak 401 warga terkonfirmasi positif. Merekaharus menjalani isolasi mandiri di rumah dan di beberapa tempat isolasi seperti RSUD Bayu Asih, Hotel Aruni dan Hotel Prime Inn Plaza. Secara akumulasi jumlah warga yang terkonfirmasi positif sudah mencapai 1.080 orang.

Ketua Harian GTPP Covid-19 Purwakarta, Iyus Permana, mengungkapkan, untuk menampung pasien yang terkonfirmasi positif lebih memfokuskan Ruang Mahkota atau bangunan eks Puskesmas Maracang.

"Kecuali untuk karyawan, kami sudah kerjasama dengan pihak perusahaan bahwa ruang isolasi di Hotel Prime Inn Plaza," kata Iyus.

Dalam penanggulangan Covid-19, pihaknya mengeluarkan Surat Edaran Nomor 443.1/3470/Disporaparbud tentang Masa Tanggap Pencegahan Covid-19 di Level Kewaspadaan (risiko tinggi) pada Sektor Pariwisata se-Wilayah Kabupaten Purwakarta. Di antara ketentuannya adalah untuk jasa makanan dan minuman (cafe, restoran cepat saji dan rumah makan), dengan menerapkan prokes, pencegahan virus Corona; membatasi jumlah kunjungan penmbeli 50% dari luas tempat makan dengan cara bergantian; menerapkan jam operasional mulai pukul 09.00 WIB-21.00 WIB.

Pembatasan waktu itu dengan rincian, pukul 09.00 WIB-19.00 untuk makan di tempat, pukul 19.00 WIB-21.00 WIB untuk membawa makanan ke rumah.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network