JAKARTA, iNews.id - Bojonggede merupakan kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berkembang pesat sebagai kawasan penyangga ibu kota. Bojonggede terletak di bagian timur Kabupaten Bogor.
Kawasan ini dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Depok sebelum dimekarkan pada tahun 1981. Nama Bojonggede berasal dari keberadaan sebuah batu besar yang menonjol di bantaran Kali Ciliwung, yang menjadi ciri khas wilayah ini.
Secara administratif, Bojonggede terdiri dari sembilan desa, termasuk Desa Cimanggis, Kedung Waringin, dan Ragajaya. Kecamatan ini dikenal sebagai kawasan hunian yang strategis karena dekat dengan Jakarta dan Depok, serta dilintasi jalur KRL Commuter Line yang menghubungkan Bogor dan Jakarta, menjadikannya pilihan populer bagi para komuter.
3 Jalur Alternatif ke Bojonggede Bogor
Berikut tiga jalur alternatif menuju Bojonggede, Bogor yang bisa dipilih untuk menghindari kemacetan dan mempercepat perjalanan dihimpun dari sejumlah sumber, Kamis (13/11/2025).
1. Jalur Alternatif via Jagakarsa – Lenteng Agung – Citayam
Rute ini melalui Jakarta Selatan → Lenteng Agung → Srengseng Sawah → Jalan Raya Tapos → Citayam → Bojonggede.
Rute ini juga dinilai cocok bagi pengguna kendaraan pribadi dari arah Jakarta Selatan. Jalur ini relatif lebih lancar di pagi hari dan memiliki banyak akses jalan kecil yang bisa dimanfaatkan saat macet.
Kondisi yang perlu diwaspada saat melintasi Srengseng Sawah, yakni jalan sempit dan padat saat jam sibuk.
2. Jalur Kereta Commuter Line Bogor
Rute ini melalui Stasiun Jakarta Kota / Manggarai → Stasiun Bojonggede (via Bogor Line)
Rute ini bebas macet dengan perkiraan waktu tempuh stabil sekitar 1–1,5 jam tergantung titik keberangkatan. Selain itu, tersedia banyak jadwal keberangkatan sepanjang hari.
Sebaiknya menghindari jam-jam padat seperti pukul 07.00–09.00 dan 17.00–19.00 untuk kenyamanan.
3. Jalur Alternatif via Depok – Sawangan – Parung
Rute ini melalui Jakarta → Depok → Sawangan → Parung → Bojonggede. Rute ini dinilai cocok bagi pengendara dari arah Jakarta Barat atau Selatan yang ingin menghindari jalur utama Depok-Citayam. Jalanannya juga cukup lebar dan banyak pilihan angkot.
Menjadi perhatian di jalur ini, yaitu lalu lintas bisa padat di sekitar Pasar Parung, terutama akhir pekan dan sore hari.
Jika berangkat dari Jakarta, pilihan jalur bisa disesuaikan dengan titik awal dan moda transportasi yang digunakan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait