Petugas menggunakan alat seadanya mencoba memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di Gunung Ciremai. (FOTO: iNews/MIFTAHUDIN)

MAJALENGKA, iNews.id - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten, meningkat selama Agustus 2023. Selama periode itu sudah terjadi lebih dari 28 karhutla di sejumlah wilayah tengah dan selatan Majalengka.

Peningkatan karhutla dengan intensitas cukup sering itu membuat sebagian warga Majalengka cemas dan ketakutan. Apalagi, lokasi kebakaran dengan permukiman hanya berjarak kurang dari 20 meter.

"Adanya kebakaran lahan membuat saya takut, cemas dan waswas karena khawatir rumah ikut terbakar," kata Otong, warga Baribis.

Sementara itu, untuk mengantisipasi semaki meluasnya karhutla, Pemkab Majalengka membentuk Satuan Tugas (Satgas) Karhutla dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menuturkan, saat musim kemarau wilayahnya masuk rawan bencana, seperti kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan. Pihaknya sudah menyiapkan unsur TNI dan Polri untuk ikut mencegah karhutla.

"Kekeringan sekarang ini membuat wilayah Majalengka rawan bencana kekeringan. Untuk kekeringan berada di wilayah utara dan karhutla di selatan," kata Karna, Senin (21/8/2023).


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network