Petugas pengamanan laga Persib Bandung di Stadion GBLA. (FOTO: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 2.500 personel Polrestabes Bandung, Kodim 0618 Berdiri Sendiri (BS), dan Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk mengamankan laga Persib Bandung melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (13/8/2022). Polisi menerapkan pola pengamanan berlapis dari ring 1, 2, 3, hingga 4. 

"Total personel ada 2.500 pengamanan bersama dengan TNI," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung,, Jumat (12/8/2022). 

Kombes Pol Aswin menyatakan, pola pengamanan pertandingan besok sama seperti laga Persib sebelumnya saat melawan Madura United. Personel akan menyaring para penonton sejak ring 3. 

Petugas akan menyisir penonton yang tidak memiliki tiket. Jadi, hanya penonton yang memiliki tiket yang bisa masuk ring 2 area stadion dan 1 di dalam stadion.

Bahkan di ring 2 pun, mereka tetap diperiksa petugas guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, seperti membawa flare, minuman keras, atau senjata tajam. "Kami lakukan penyaringan terhadap penonton yang tidak miliki tiket," ujar Kombes Pol Aswin. 

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pola pengamanan ring 1, 2, 3, 4, diterapkan dalam pertandingan kandang kedua bagi Persib di Stadion GBLA dalam Liga 1 2022-2023 pada Sabtu (13/8/2022). 

"Kami siapkan ribuan personel. Format pengamanan masih menggunakan sistem ring berlapis yang akan menyeleksi penonton. Mereka yang tidak memiliki tiket, tidak bisa mendekati stadion," kata Kabid Humas Polda Jabar, Jumat (12/8/2022).

Sistem ring 1, 2, 3, 4, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, diterapkan untuk menyeleksi penonton. Tujuannya, agar tidak terjadi insiden desak-desak dan chaos di Stadion GBLA.

"Dalam beberapa ring, bagi yang tidak punya tiket akan kami usir ke luar. Kami akan antisipasi lebih tinggi lagi jika ada yang menjual tiket di lapangan (offline) akan kami proses," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kabid Humas menuturkan, pada pertandingan pertama di GBLA, masih banyak penonton yang tidak dapat membeli tiket lantaran belum divaksin dosis ketiga atau booster.

"Makanya kami ingatkan agar vaksin booster dulu. Saat membeli tiket itu harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan yang dipersyaratkan adalah booster. Jadi untuk bisa membeli tiket, harus vaksin booster dulu," tutur Kabid Humas.

Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, petugas juga akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi calo yang menjual tiket palsu seperti yang terjadi sebelumnya.

"Pembelian tiket tidak akan mungkin bisa dilakukan secara langsung. Jadi, semua online. Apabila ada yang menjual tiket di lapangan (offline) itu merupakan kerawanan penipuan dan mengandung unsur pidana," ucapnya. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network