Kasus DBD di Purwakarta mencapai 237 kasus sepajang Januari-Juli 2023. (Foto: Ilustrasi)

PURWAKARTA, iNews.id - Sebanyak 237 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Kabupaten Purwakarta selama periode Januari-Juli 2023. Bahkan, dari ratusan kasus tersebut, 1 orang di antaranya meninggal dunia.

Berdasarkan, identifikasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, penyebab maraknya kasus DBD akibat fenomena El Nino, di mana perilaku nyamuk aedes aegypti lebih ganas menularkan penyakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Purwakarta, Eva Listya Dewi, meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit tersebut saat terjadi kemarau panjang.

"Nyamuk aedes aegypti memiliki perilaku lebih ganas dengan artian nyamuk itu menggigit tiga sampai lima kali lipat dari biasanya. Itu bisa juga menyebabkan penyebaran DBD lebih cepat, kata Eva, Senin (21/8/2023).

Sementara kasus DBD yang terjadi di Purwakarta, menurutnya, didominasi oleh anak-anak. Bahkan, kasus tersebut menyebabkan satu orang anak meninggal dunia.


Dari 237 kasus, kata dia, paling banyak terjadi di Kelurahan munjuljaya sebanyak 79 kasus. Sedangkan kasus DBD terbanyak terjadi di bulan Mei dengan 43 kasus.

Dinkes Purwakarta meminta kepada masyarakat untuk rutin menerapkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M, yakni menguras, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai genangan-genangan air yang jarang diperhatikan oleh masyarakat yang bisa menjadi sarang nyamuk.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network