KARAWANG, iNews.id - Sebanyak 200 calon jemaah haji (calhaj) Karawang gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah tahun ini. Penyebab ratusan calhaj itu gagal berangkat karena alasan ekonomi, psikologi, sakit parah, meninggal dunua dan karena tidak memiliki pendamping (mahrom).
Jumlah calon jamaah haji yang berangkat sebanyak 2080 orang mulai Sabtu (27/5/23) ini.
Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, Iwan, mengatakan dari 2080 calon jamaah yang terdaftar untuk berangkat, 200 jamaah di antaranya gagal berangkat.
Calon jemaah haji yang gagal disebabkan beberapa alasan yaitu karena ekonomi, psikologi, sakit parah hingga meninggal dunia.
"Bukan karena tidak mau berangkat tapi karena alasan itu," kata Kasi PHU Kantor Kemenag Karawang.
Iwan menyatakan, secara teknis apabila pendaftar dari kuota murni kemudian tidak jadi berangkat maka akan dialihkan atau diisi dengan cadangan yang ada.
"Sesuai aturan maka urutan dibawahnya otomatis menggantikan, begitu seterusnya," ujar Iwan.
Nama calhaj yang masuk daftar tunggu tapi tidak sanggup melunasi bisa digeser cadangan. Cadangan juga ditawarkan untuk melunasi. "Begitu seterusnya sesuai nomor urut," tutur dia.
Menurut Iwan, untuk mengantisipasi kendala selama di tanah suci seperti menderita sakit atau lainnya bisa menghubungi petugas haji yang ada di sana.
"Kami sudah mengantisipasi semuanya dan semoga berjalan lancar," ucap Kasi PHU Kantor Kemenag Karawang.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Karawang karawang calon jemaah haji Daftar jemaah haji jemaah jemaah haji gagal berangkat gagal berangkat haji
Artikel Terkait